Foto Bergaya Salto, Wisatawan Jatuh ke Tebing Broken Beach Bali
Seorang wisatawan bernama Alvalindo Kesanda terjatuh dari tebing di Broken Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (21/11) sekitar pukul 09.30 WITA.
Seorang wisatawan bernama Alvalindo Kesanda terjatuh dari tebing di Broken Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (21/11) sekitar pukul 09.30 WITA.
Diperkirakan ketinggian tebing berkisar 40 meter. Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnaa Bali), menyebutkan bahwa ketika itu korban sedang foto dengan cara bersalto, namun nahas justru terjatuh.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Kami terima laporan pada pukul 10.00 WITA dari Bapak Gede Pasek, dikatakan saksi matanya adalah pemandu wisata, korban berfoto dengan gaya salto," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, Senin (21/11) sore.
Dia menerangkan, kondisi terakhir korban pada pukul 13.35 WITA masih sadarkan diri. Terlihat ada luka di bagian kaki dan posisinya menekuk, diduga mengalami patah tulang.
"Tim dari unit siaga SAR Nusa Penida sudah berupaya menuju lokasi menggunakan RIB, namun tidak bisa mengakses posisi korban karena satu-satunya jalan terhalangi ombak, akhirnya dua personel diturunkan menggunakan tali," jelasnya.
Kemudian, personel pertama yang sudah bisa menjangkau korban segera melakukan penanganan awal mengurangi pendarahan pada cedera kaki dan tangan, korban ditarik ke atas dengan menggunakan tandu dan korban sudah dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 15.15 WITA.
"Sesampainya di atas, korban segera dievakuasi ke Klinik Nusa Medika dengan menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/cob)