FOTO: Dahsyatnya Tsunami Aceh, Kubah Masjid Seberat 80 Ton Ini Terseret 2,5 Km Sampai Pindah Desa
Kubah ini juga disebut sebagai kapal penyelamat. Banyak orang menyelamatkan diri dengan naik ke atas kubah saat tsunami Aceh menerjang.
Sudah 20 tahun berlalu, kedahsyatan tsunami Aceh masih teringat jelas. Tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 itu menyebabkan mayat-mayat bergelimpangan, bangunan rata dengan tanah, hingga kapal besar yang terdampar di pemukiman warga.
Salah satu gambaran dahsyatnya terjangan tsunami Aceh adalah berpindahnya sebuah kubah masjid berbobot 80 ton. Kubah tersebut sebelumnya merupakan bagian dari bangunan masjid di Desa Lamteungoh, Peukan Bada, Aceh Besar. Lalu, gelombang tsunami setinggi 30 meter menyeretnya ke Desa Gurah, Peukan Bada, Aceh Besar.
- Menilik Sejarah Stasiun Kutaraja, Bukti Perkembangan Industri Kereta Api di Serambi Mekkah
- FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
- Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
- Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Saat tsunami menerjang, seluruh bangunan masjid rusak dan hanya menyisakan kubah masjid berdiameter 4 meter. Kubah itu terbawa arus gelombang sejauh 2,5 kilometer. Demikian dilansir Liputan6.com.
Kubah ini juga disebut sebagai kapal penyelamat. Banyak orang menyelamatkan diri dengan naik ke atas kubah saat tsunami menerjang.
Kubah masjid tersebut kini dikenal sebagai Kubah Al-Tsunami. Kubah itu saat ini masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu destinasi untuk mengenang kedahsyatan Tsunami Aceh.
Berikut penampakan kubah masjid berbobot 80 ton yang terseret sejauh 2,5 kilometer akibat tsunami Aceh: