Foto-Foto Pembangunan Jakarta International Stadium yang Habiskan Rp4,5 Triliun
Meski pembangunannya menghabiskan dana fantastis, Jakarta International Stadium (JIS) dianggap belum memadai. Simak foto-foto pembangunannya!
Meski pembangunannya menghabiskan dana fantastis, Jakarta International Stadium (JIS) dianggap belum memadai. Simak foto-foto pembangunannya!
Foto-Foto Pembangunan Jakarta International Stadium yang Habiskan Rp4,5 Triliun
Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan. Stadion megah di utara Jakarta itu disebut tidak memenuhi standar Safety and Security FIFA jelang perhelatan Piala Dunia U-17. Padahal, pembangunan JIS menghabiskan dana hingga Rp4,5 triliun. Simak foto-foto pembangunannya!
Pembangunan stadion terbesar di Indonesia ini bermula pada 2008 ketika DKI Jakarta dipimpin Fauzi Bowo.Lahan JIS dulunya merupakan kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) seluas 66,6 hektare, milik Pemprov DKI. Tetapi rencana pembangunan JIS terhambat karena sengketa lahan.
Asal Muasal Pembangunan JIS
Kemudian, ketika era kepemimpinan Jokowi rencana pembangunan stadion kembali terdengar, tetapi tidak terealisasi. Padahal Pemprov DKI telah mengurus bukti kepemilikan tanah dan gugatan sengketa lahan.
Pada 2017, saat DKI Jakarta dipimpin Djarot Saiful Hidayat, kembali muncul rencana pembangunan stadion internasional di Taman BMW. Namun pembangunan stadion tidak kunjung dimulai.
Terakhir, ketika Anies Baswedan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta merencanakan pembangunan stadion seperti para pendahulunya.
Pada 14 Maret 2019, Anies memperkenalkan stadion yang akan dibangun bernama JIS. Proyek dikerjakan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
PT JakPro memastikan pembangunan JIS memenuhi pembangunan stadion kelas dunia berstandar FIFA.
Pembangunan JIS Dirancang Konsultan Inggris
Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo menyatakan JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris. Antara lain seperti Tottenham Hotspurs Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022. “JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” kata Arry dalam keterangan resminya, dikutip Liputan6.com, Sabtu (10/9/2022). Menurut Arry, JIS sudah memenuhi kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepakbola standar FIFA.Sebagai stadion bertaraf internasional, JIS dibekali dengan sederet kemewahan dan kecanggihan.
Sederet Kemewahan JIS
JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput alami dan sintetis. Komposisinya adalah 5 persen rumput sintetis jenis Limonta dan 95 persen rumput alami jenis Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.
Rumput Berteknologi Hybrid
Rumput yang diklaim rekomendasi FIFA ini digadang-gadang mampu digunakan mencapai 1.000 jam pertandingan dalam setahun dan memiliki daya serap air yang baik.
JIS dilengkapi sound system canggih yang dapat mendukung dalam penyelenggaraan konser-konser besar. Selain itu, ada juga teknologi retractable roof atau atap yang bisa buka-tutup.
Sound System ala Konser, Atap-Bisa Buka Tutup
Stadion ini juga memiliki tribun tiga tingkat yang mampu menampung hingga 82.000 penonton. Selain itu, ada juga tribun dan toilet khusus untuk penyandang difabel.
Tribun Tiga Tingkat
Jakarta International Stadium menjadi stadion pertama di Indonesia yang mengusung sustainable concept atau konsep berkelanjutan.
JIS Ramah Lingkungan
JIS menggunakan energi baru terbarukan lewat panel surya sebesar 5,1% dari daya listrik yang dibutuhkan. Selain itu, lampu yang digunakan adalah LED hemat energi.
Kemudian, JIS juga memiliki desain lubang lubang yang membantu mengurangi kebutuhan pemakaian AC.
Hanya saja, kemegahan dan kemewahan JIS bukan tanpa celah. Stadion ini dihujani kritik seusai konser grup musik Dewa 19 di JIS pada Sabtu (4/2/2023) lalu.
JIS Dianggap Tidak Memadai
Dalam konser yang dihadiri ribuan orang itu, para penonton harus antre berjam-jam terkena macet. Banyak parkir liar di sekitar stadion. Akses trotoar kurang layak hingga minimnya transportasi umum. JIS dianggap tidak memadai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Jakarta International Stadium (JIS) untuk direnovasi sesuai standar. Hal itu, menyusul adanya usulan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 digelar di JIS.