Tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 1939 ini menjadi salah satu bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang selalu dinanti oleh masyarakat setempat. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Sejak pagi, warga sudah memadati area Pasar Lama untuk menyaksikan iring-iringan perahu yang diarak dengan penuh suka cita. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Perahu tersebut dihias dengan berbagai makanan selama tradisi Ngarak Perahu di kawasan Pasar Lama sebagai simbol untuk menyambut perayaan Nabi Muhammad SAW. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Tak hanya arak-arakan, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian hasil bumi yang merupakan bagian dari tradisi turun-temurun. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Hasil bumi yang dibagikan kepada masyarakat kali ini agak berbeda dari yang biasanya, tidak ada beras, sayuran dan buah-buahan, melainkan makanan ringan seperti snack dalam kemasan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Menurut salah satu panitia, tradisi Ngarak Perahu ini tidak hanya menjadi ajang peringatan keagamaan, tapi juga sebagai upaya mempererat silaturahmi antar warga. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Dari tradisi Ngarak Perahu ini diharapkan generasi muda dapat terus melestarikan warisan leluhur yang sarat akan nilai-nilai religius dan kebersamaan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Seorang ibu dengan kedua anaknya saat mendapatkan makanan usai mengikuti tradisi Ngarak Perahu di kawasan Pasar Lama, Tangerang, Banten, Senin (16/9/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki