Sembahyang jelang pergantian malam Tahun Baru Imlek 2575 tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sekaligus menjadi pengharap pembawa kesuksesan dan keberuntungan di tahun Naga Kayu.
Malam pergantian tahun baru Imlek 2024, warga Tionghoa datang ke tempat peribadahannya untuk melaksanakan ibadah sembahyang. Warga Tionghoa berkumpul di kelenteng dan rumah-rumah ibadah untuk mengikuti serangkaian ritual sembahyang di malam itu. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Salah satunya di Kota Tangerang, warga keturunan Tionghoa di sana melaksanakan sembahyang di Kelenteng Boen San Bio, Banten, Jumat (9/2/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Umat Tionghoa percaya bahwa sembahyang pada malam pergantian tahun baru Imlek akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi mereka dan keluarga mereka. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Suasana Kelenteng Boen San Bio sangat dominan dengan cahaya lampion yang terang. Warga Tionghoa terlihat memadati klenteng itu, mereka bersembahyang sebagai penghormatan kepada para dewa dan leluhur mereka. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Mereka berdoa dengan penuh harapan, memohon agar tahun yang baru ini dapat membawa keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan bagi mereka dan orang-orang tercinta. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Ibadah sembahyang di malam pergantian tahun baru Imlek 2024 ini merupakan momen yang sangat berarti bagi umat Tionghoa. Mereka berharap agar tahun yang baru akan membawa kebahagiaan, keberuntungan, dan keberkahan bagi semua orang. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Warga keturunan Tionghoa saat melaksanakan sembahyang di Kelenteng Boen San Bio, Kota Tangerang, Banten, Jumat (9/2/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
