Foto lokasi penangkapan pencuri, polisi dihajar anggota ormas
Foto lokasi penangkapan pencuri, polisi dihajar anggota ormas. Saat melintas melihat keramaian warga, seketika korban berhenti untuk bertanya. Saat itu ada seorang warga yang menjelaskan bahwa ada pencurian beras di lokasi tersebut dan secara otomatis korban langsung mengambil foto lewat kamera handphone.
Bripda I Wayan Mulyadi, anggota Polisi Satuan Dalmas Polda Bali di kroyok anggota ormas saat korban mengambil foto lokasi penangkapan pencurian Beras di Wilayah Abian semal Badung. Ironisnya satu dari pelaku ini mengenakan seragam Pecalang.
Pengeroyokan seorang anggota polisi ini di awali, saat korban bersama istri dan anaknya sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari Banjar Sigaran, Desa Mambal menuju rumahnya di jalan Lembu Sora, Banjar Pemalukan,Desa Peguyangan, Denpasar.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Saat melintas melihat keramaian warga, seketika korban berhenti untuk bertanya. Saat itu ada seorang warga yang menjelaskan bahwa ada pencurian beras di lokasi tersebut dan secara otomatis korban langsung mengambil foto lewat kamera handphone.
Namun tiba-tiba korban justru dibentak oleh dua orang salah satunya berpakaian pecalang dan tiba-tiba saja di hajar. Akibat pengeroyokan, Mulyadi mengalami luka robek di bagian hidung dan bibir serta bengkak di bagian kepala.
Kapolsek Abian Semal Kompol I Nyoman Weca membenarkan kejadian tersebut. Bahkan dikatakannya, saat korban dikeroyok sempat menyebut dirinya anggota polisi.
"Korban sempat teriak 'saya polisi' tetapi kedua pelaku balik membentak dengan kata 'biar polisi saya tidak peduli'," cerita Kapolsek, Selasa (9/1).
Sementara itu Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya juga menegaskan bahwa kedua pelaku telah diamankan dan dalam proses penyidikan.
"Pelaku sudah kami tangkap. Pelaku diketahui oknum anggota ormas dan seorang oknum seragam pecalang, saat ini masih kita proses," singkat Kapolres.
Kedua pelaku bernama I Made Mudita yang Berstatus sebagai Ketua Pecalang Di Banjar Jabo Jero, Desa Jagapati dan I Ketut Murjaya seorang anggota salah satu ormas Di Bali.
Baca juga:
Satu penganiaya Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Kapolresta Padang minta pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Perburuan penganiaya Kanit Reskrim di Padang bikin resah warga
Cerita Ipda Syafwal kala dikeroyok massa walaupun sudah lepaskan tembakan
Polisi buru Danil, terduga penganiaya Kanit Reskrim di Padang