FOTO: Momen Paripurna DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Herindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyepakati usulan pemerintah terkait Letjen TNI (purn) Muhammad Herindra sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Herindra kini masih menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Nantinya, Herindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
- DPR Setujui Usulan Pemerintah, Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
- FOTO: Gantikan Budi Gunawan, Jenderal Kopassus Tersenyum Direstui Jadi Kepala BIN
- DPR RI Terima Herindra Jadi Calon Kepala BIN, akan Dilantik Prabowo
- Jokowi Berhentikan Budi Gunawan dari Kepala BIN, PDIP: Boleh Jengkel, Tapi Yowes Mau Apalagi
Persetujuan terkait Herindra menjadi Kepala BIN diputuskan dalam Rapat Paripurna ke-4 pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 di Gedung DPR, Senayan, Kamis (17/10/2024).
Berikut potret rapat paripurna DPR menyetujui Herindra menjadi Kepala BIN:
Calon Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra (ketiga kanan) berfoto bersama Ketua DPR Puan Maharani (ketiga kiri), Wakil Ketua DPR Saan Mustopa (kiri), Adies Kadir (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan) saat Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah selesai menggelar Fit and Propertest terhadap Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra.
Hasilnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) tersebut telah diterima sebagai satu-satunya Calon Kepala BIN dan siap untuk dilantik oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya Calon Kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden, yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden yang akan datang yaitu Presiden Prabowo Subianto," kata Ketua DPR RI Puan Maharani kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Sebagai informasi, Muhammad Herindra adalah jebolan militer karir. Dia lulus dari akademi militer (Akmil) di tahun 1987 dengan menjadi lulusan terbaik yang meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Pada 2012, dirinya diamanahkan sebagai Komandan Korem 101 Antasari pada 2012 dengan pangkat Kolonel Infanteri. Setahun berikutnya, dia mendapatkan tanggung jawab sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus hingga 13 Februari 2015.
Selanjutnya, di tahun yang sama Herindra ditugaskan mengisi posisi Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi.
Belum lama mengemban amanah sebagai Kasdam III/Siliwangi, Herindra kembali ditarik ke satuan baret merah pada 31 Juli 2015. Kali ini, dia didapuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus), diketahui jabatan tersebut juga pernah diemban oleh Prabowo Subianto pada eranya.
Hanya berselang satu tahun, selanjutnya Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 tersebut kembali diamanahkan jabatan baru pada 6 Oktober 2016 sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.
Berselang dua tahun, karir militer Herindra ditarik ke pusat sebagai Inspektur Jenderal TNI pada 3 Maret 2018. Dia dipercaya sebagai Pa Sahli (Staf Ahli) Tk III Bid Hubint Panglima TNI. Kemudian pada 21 Oktober 2020, dirinya dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga di pundak.
Hingga pada akhir Desember 2020, Herindra diminta Presiden Jokowi untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).