FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?
Buku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!
Buku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia dan Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!
FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meluncurkan buku berjudul 'Perang Rusia vs Ukraina: Dalam Persepsi Intelijen Strategi'. Buku ini ditulis oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI selama Febuari hingga September 2022.
Acara peluncuran buku 'Perang Rusia vs Ukraina: Dalam Persepsi Intelijen Strategi' ini berlangsung di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Buku ini disebut mengupas tuntas konflik Rusia dan Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. Selain itu, buku ini juga memaparkan dampak perang yang menyeret Rusia, Barat, dan sebagian besar negara lain di dunia masuk ke jurang resesi ekonomi.
- FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas
- FOTO: Ukraina Copot Lambang Palu Arit di Monumen Ibu Pertiwi Peninggalan Uni Soviet
- Panglima TNI Luncurkan Buku 'Perang Rusia Vs Ukraina': Semoga Perang Segera Berakhir
- 20 Foto Kondisi Ukrania Setelah Lebih dari 1 Tahun Digempur Rusia
Buku 'Perang Rusia vs Ukraina: Dalam Persepsi Intelijen Strategi' turut menampilkan langkah analisis intelijen, melalui tahapan pengumpulan, penganalisaan dan pengevaluasian informasi dari berbagai sumber.
Yudo menjelaskan menjelaskan, peluncuran buku ini merupakan sumbangsih TNI kepada bangsa.
Yudo berharap, pengetahuan yang disajikan dalam ulasan-ulasan, analisis dan sintesis di dalam buku ini dapat bermanfaat guna menjadi bahan acuan dan pembelajaran bagi segenap bangsa Indonesia.
"Selanjutnya, kita harus menyadari bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak bisa dihadapi secara terisolasi atau sendiri-sendiri. Kerja sama antar lembaga dan komponen bangsa menjadi kunci untuk mengatasi tantangan keamanan bersama," kata Yudo dalam sambutannya, Selasa (25/7).
Selain menjadi pembelajaran, eks Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) meminta agar tidak pernah melupakan pepatah latin yakni 'Jika kita mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang'.