FOTO: Rusia Rudal Gereja Bersejarah di Ukraina, Beginilah Kondisinya Usai Menggempur Kota Odesa
Dari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa, Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
Dari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa di Laut Hitam Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
FOTO: Rusia Rudal Gereja Bersejarah di Ukraina, Beginilah Kondisinya Usai Menggempur Kota Odesa
Agreasi serangan Rusia hingga kini masih terus berlanjut. Rentetan serangannya pun telah merusak infrastruktur penting di Ukraina selatan dalam sepekan terakhir.
Korban jiwa maupun luka-luka terus berjatuhan hingga puluhan bangunan penting di seluruh kota hancur termasuk Gereja Katedral bersejarah.
Serangan ke Katedral Ortodoks bersejarah di kota pelabuhan Odesa, Ukraina selatan ini telah memicu kemarahan. Presiden Zelensky menyatakan akan melakukan serangan pembalasan.
Serangan Rusia tersebut telah menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya, kata pejabat Ukraina.
Bagian atap gereja tersebut tampak rusak parah terkena hantaman rudal. Kementerian kebudayaan Ukraina juga mengatakan, serangan tersebut juga menghancurkan bangunan bersejarah lain di sekitarnya.
Serangan itu juga mengakibatkan kawah yang besar hingga merusak jaringan tiang listrik, saluran air hingga kabel pendam dalam tanah.
Sejumlah kendaraan mobil mewah yang parkir pun juga terkena dampak dari serangan tersebut.
Puing-puing terlihat berantakan dan berserakan di lokasi.
Seperti diketahui, Gereja Katedral Transfigurasi adalah bangunan gereja terbesar di Odesa. Pada 1936 gereja ini sempat dihancurkan selama era Soviet setelah sebelumnya sempat ditahbiskan pada 1809 silam.
Gereja ini kemudian dibangun kembali Ketika Ukraina menjadi negara merdeka.
Katedral yang terletak di pusat kota Odesa ini juga dinobatkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia di tengah ancaman invasi.
Reaksi warga saat melihat Situs Katedral Transfigurasi, yang rusak akibat serangan rudal Rusia.
Bagian dalam gereja tersebut pun juga terlihat berantakan. Puing dari bagian plafon, pintu kayu, hiasan hingga lukisan terlihat berserakan di lantai.