Panglima TNI Luncurkan Buku 'Perang Rusia Vs Ukraina': Semoga Perang Segera Berakhir
"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Peluncuran buku ini merupakan sumbangsih TNI kepada bangsa.
Panglima TNI Luncurkan Buku 'Perang Rusia Vs Ukraina': Semoga Perang Segera Berakhir
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono luncurkan atau melaunching buku dengan judul 'Perang Rusia vs Ukraina, Dalam Persepsi Intelijen Strategi'. Buku ini ditulis oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Yudo menjelaskan menjelaskan, peluncuran buku ini merupakan sumbangsih TNI kepada bangsa. Ia pun berharap, pengetahuan yang disajikan dalam ulasan-ulasan, analisis dan sintesis di dalam buku ini dapat bermanfaat guna menjadi bahan acuan dan pembelajaran bagi segenap bangsa Indonesia.
"Selanjutnya, kita harus menyadari bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak bisa dihadapi secara terisolasi atau sendiri-sendiri. Kerja sama antar lembaga dan komponen bangsa menjadi kunci untuk mengatasi tantangan keamanan bersama," kata Yudo dalam sambutannya, Selasa (25/7).
Selain menjadi pembelajaran, eks Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) meminta agar tidak pernah melupakan pepatah latin yakni 'Jika kita mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang'.
"Marilah kita doa bersama-sama, semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Konflik antarnegara tidak pernah bisa dilepaskan dari sejarah peradaban manusia.
Karena, sejak jaman pra sejarah, kondisi perang dan perdamaian selalu mewarnai hubungan antarnegara. Sebagaimana halnya peradaban manusia, yang disebutnya hubungan antar negara juga terus menerus berubah dan berkembang mengikuti berkembangnya aspek kehidupan manusia yang sangat dinamis.
"Pengalaman adalah guru yang terbaik dan peristiwa perang Rusia - Ukraina ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua,"
kata Panglima TNI.
Menurutnya, perang dua negara itu mengajarkan tentang bagaimana berbagai informasi dapat dianalisis dengan tepat menjadi intelijen atau pengetahuan yang berguna dalam pengambilan keputusan strategis. "Pengetahuan yang akurat dalam dinamika konflik, motivasi pihak yang terlibat dan perkembangan terkini sangatlah krusial untuk memahami potensi eskalasi dan prediksi kondisi guna mengantisipasi ancaman yang lebih luas," ujar Panglima.
Yudo mengatakan, buku yang diluncurkannya itu dibuat atau ditulis selama Februari hingga September 2022. Tak hanya diluncurkan pada hari ini, buku ini pun juga akan dibedah pada hari ini. "Ini baru bulan Februari - September 2022. Sekarang ini sudah mencapai 2023, berapa tebalnya nanti kalau yang kedua ini. Tapi enggak apa, makanya nanti kita bongkar pada siang hari ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat," kata Yudo dalam sambutannya, Selasa (25/7).
Dalam peluncuran buku ini, turut hadir Ketua MPR RI Bamsoet, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Wakasad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto, Kabaintelkam Polri Komjen Suntana dan beberapa pejabat lainnya.