Panglima TNI Bicara soal Perang Rusia-Ukraina: Alarm Pentingnya Pertahanan
Hut TNI pada 5 Oktober 2023 mendatang. Nantinya akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Perang Ukraina-Rusia hingga saat ini masih terjadi
Panglima TNI Bicara soal Perang Rusia-Ukraina: Alarm Pentingnya Pertahanan
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membuka seminar nasional dalam rangka HUT TNI ke-78. Kegiatan ini digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Dalam kegiatan tersebut, Yudo sempat menyinggung konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina. Menurutnya, perang dua negara eropa itu merupakan alarm untuk pihaknya.
"Perkembangan lingkungan strategis saat ini telah menunjukkan bahwa potensi untuk terjadinya inflasi militer suatu negara atas negara lain masih bersifat faktual,"
kata Panglima TNI Yudo Margono dalam paparannya, Rabu (20/9).
"Perang Rusia-Ukraina merupakan bukti empiris yang harus menjadi tanda peringatan atau alarm bagi kita untuk membangkitkan kembali kesadaran pentingnya pertahanan sebuah negara dari ancaman inflasi, ancaman perang tetap ada,"
kata Panglima TNI.
Oleh sebab itu, TNI disebutnya perlu merumuskan strategi untuk menghadapi ancaman potensial dampak faktual tersebut.
"Dan menjadi landasan untuk perencanaan pembangunan kekuatan dalam rangka mengantisipasi ancaman di masa depan," ujar Panglima TNI.
Selain itu, terkait dengan kegiatan yang diselenggarakannya. Jenderal bintang ini merasa heran ketika melihat suasana dalam ruangan seminar tersebut.
Pasalnya, pada barisan depan bukan diisi oleh para Perwira Tinggi (Pati) atau para senior TNI. Melainkan ditempati oleh para junior atau TNI muda.
"Tadi ketika saya masuk, melihat suasana seperti ini rasanya belum pernah seminar seperti ini dimana para juniornya berada di depan dan seniornya di belakang. Ini adalah wujud Tut Wuri Handayani," kata Panglima TNI.
"Jadi ini kita mengawal supaya generasi muda dapat meneruskan apa yang menjadi pembahasan hari ini, dan seniornya memberikan bimbingan dibelakang , sekaligus mengawasi. Kita juga mendorong adik-adik semua untuk maju dan memikirkan strategi negara kita ke depan,"
kata Panglima TNI.
merdeka.com
Kemudian, terkait dengan Hut TNI pada 5 Oktober 2023 mendatang. Nantinya akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Ia juga nantinya mengaku akan melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapan Hut TNI. Apalagi, acara yang digelar di Monas nanti agar masyarakat bisa menyaksikan secara langsung.
"Nanti akan saya laporkan presiden, sementara kita siapkan di Monas, supaya masyarakat semua tahu, ikut menikmati HUT TNI ini. Nanti kita selenggerakan secara serentak di seluruh wilayah Nusantara, tapi terpusat mungkin di Monas, karena kalau di Istana kelihatannya kurang cukup untuk menempatkan alutsista," paparnya.
"Ini intinya memadukan antara strategi pertahanan Darat, Laut dan Udara. Kita padukan jadi satu menjadi Strategi pertahanan nusantara," kata Panglima TNI.