FX Rudy sebut sudah sejak lama Pemkot Solo hidangkan singkong
Bahkan kebijakan tersebut sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu, bahkan semenjak Jokowi masih di Solo.
Misi pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan kedaulatan pangan dipraktikkan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, meski dalam hal kecil. Menpan RB bahkan telah mengeluarkan surat edaran tentang larangan sajian penganan impor dalam rapat-rapat di kantor pemerintah, dengan surat Nomor 10 tahun 2014 tertanggal 21 November 2014.
Surat itu berisi arahan Yuddy dalam hal efisiensi anggaran, dengan menyiapkan hidangan penganan yang menggunakan bahan dasar pangan lokal. Arahan itu akhirnya dipraktikkan di sejumlah instansi pemerintah, termasuk di Ditjen Migas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sudah sejak lama menerapkan hal tersebut, saat masih menjadi wali kota Solo, tak pernah ada hidangan istimewa di meja kedua orang pimpinan di Kota Bengawan tersebut. Baik wali kota Jokowi maupun wakil wali kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di mejanya hanya ada hidangan secangkir teh ditambah satu lepek (piring kecil) berisi singkong goreng, tempe goreng atau tahu goreng.
Kebiasaan tersebut hingga saat ini masih diterapkan di jajaran Pemerintah Kota (pemkot) Solo. Menurut staf kantor wali kota Solo, Herna, kebiasaan tersebut sudah dilakukan sejak Wali Kota Solo saat ini menjadi wakil wali kota dulu. Baik jokowi maupun Rudy tak ada hidangan yang istimewa.
"Dari dulu saya menjadi stafnya Pak Rudy, sejak jadi wakil wali kota dan sekarang menjadi wali kota, hidangannya tetap sama. Blanggreng (singkong goreng), limping (ketela goreng), tempe atau tahu goreng," ujar Herna kepada merdeka.com, Senin (1/12).
Tiram, staf Jokowi semasa menjadi wali kota membenarkan hal tersebut. Selama menjadi wali kota Solo, hidangan di meja Jokowi sama seperti yang dihidangkan saat ini.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan, tidak ada anjuran seperti itupun jajarannya sudah lama terbiasa menghidangkan makanan tradisional untuk cemilan setiap harinya. Bahkan kebijakan tersebut sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu, bahkan semenjak Jokowi masih di Solo.
"Ini bukan karena irit atau karena apa-apa, sejak kecil saya sudah terbiasa dengan menu tradisional seperti ini. Kalau di meja saya yang sering ada ya pisang kepok kuning rebus dan singkong rebus," katanya.
Menurut Rudy, sudah sejak lama pemkot Solo menyajikan cemilan tradisional untuk hidangan tamu. Semangat untuk kembali mengonsumsi makanan tradisional dalam pertemuan-pertemuan itu, kata Rudy telah dicanangkan sejak lama sebagai bagian dari kepedulian kepada petani kecil.