Gadai Motor Demi Urai Macet, Babinsa Azmiadi Kini Dipanggil Panglima TNI ke Jakarta
"Tidak pernah terbayangkan, tidak pernah terpikirkan, seorang Azmiadi pangkat kopral dipanggil Bapak Panglima TNI. Tapi saya belum tahu untuk apa saya hadir nanti," katanya dengan gembira.
Prajurit Kodim 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, kembali berangkat ke Jakarta hari Rabu (8/2). Keberangkatannya kali ini memenuhi undangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sosok Kopka Azmiadi viral di media sosial setelah rela menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat. Alat berat itu diperlukan untuk mengevakuasi truk memalang tanjakan Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Rabu 18 Januari 2023 lalu.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari Persib Bandung? Namun, hanya satu pemain dari tim tersebut yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong baru saja mengumumkan daftar 26 pemain yang akan berlaga melawan Arab Saudi pada tanggal 6 September dan Australia pada tanggal 11 September.
Aksi spontan Azmiadi itu menuai banyak pujian. Sebelumnya, dia sempat dipanggil Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabes AD, Jakarta pada hari Selasa (24/1).
Azmiadi kembali gesit saat membantu mengurai kemacetan imbas jatuhnya muatan 10 pipa baja berdiameter 25 cm dengan panjang 12 meter dari truk saat berada di tanjakan Otto Iskandardinata, Senin (6/2) siang.
Saat itu, dia terlihat mengambil batu untuk mengganjal ban belakang dua mobil pikap dan truk yang mogok di tanjakan. Bahkan dia ikut mengisi BBM mobil pikap yang kehabisan bensin, hingga mendorong motor emak-emak menaiki tanjakan Jalam Otto Iskandardinata.
Akan Hadir di Rapim TNI Polri
Terkait undangan Panglima TNI, Azmiadi mengaku sebelumnya diberi kabar oleh Dandim 0901 Samarinda Letkol Eko Supri Setiawan. Dia diminta ke Jakarta karena Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ingin bertemu.
"Ini wartawan tahu dari mana ya? Iya benar, saya ditelepon Bapak Dandim bahwa saya hari Rabu besok, diminta berangkat ke Jakarta untuk bertemu Bapak Panglima TNI dan diinfokan soal tiket penerbangan dari Samarinda," kata Azmiadi dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (7/2) malam.
Di Jakarta, Azmiadi akan ikut hadir pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI bersama Panglima TNI, di Gedung Pusat Sejarah TNI di Jakarta Selatan, pada hari Kamis (9/2).
"Masih setengah percaya dan tidak percaya, kenapa saya dipanggil Bapak Panglima TNI?" ujar Azmiadi.
Pengalaman Berharga Bertemu Panglima TNI
Pertemuan dengan Panglima TNI nanti menjadi pengalaman berharga Azmiadi, setelah sebelumnya bertemu Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 24 Januari 2023.
"Tidak pernah terbayangkan, tidak pernah terpikirkan, seorang Azmiadi pangkat kopral dipanggil Bapak Panglima TNI. Tapi saya belum tahu untuk apa saya hadir nanti," terang Azmiadi.
Tidak cukup sampai di situ. Berselang sehari, Jumat (9/2), Azmiadi juga dipanggil kembali ke Mabes AD. Dia sama sekali belum tahu agenda kegiatan di Mabes AD.
"Saya masih benar-benar tidak tahu, kenapa saya dipanggil menghadap Bapak Panglima TNI, dan dipanggil kembali ke Mabes AD pada hari Jumat itu," ungkap Azmiadi.
"Semoga kita semua senantiasa sehat. Satu dalam diri saya, selalu semangat dan tidak ragu untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Sesuai perintah Bapak Kasad," pungkas Azmiadi.
(mdk/lia)