Gagal jambret kalung pemotor, 2 residivis babak belum dihajar massa
Gagal jambret kalung pemotor, 2 residivis babak belum dihajar massa. Kepada polisi, pelaku merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Keduanya baru bebas dari menjalankan hukuman beberapa bulan lalu.
Dua pelaku penjambretan dihajar massa yang memergokinya saat gagal beraksi. WW (34) dan MM (42) warga asal Pasuruan menjadi bulan-bulanan massa di Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Kedua pelaku gagal menjambret kalung korbannya, RM (51) dan IS (26) yang sedang berboncengan motor. Korban ibu dan anak itu hendak mengantarkan makanan untuk keluarganya yang sedang bekerja di sawah.
Namun di tengah perjalanan kalung IS, ditarik dari belakang hingga terjatuh dari sepeda motor. Tetapi saat dalam posisi terjatuh itulah, RM berhasil meraih tubuh penjambret yang kemudian ikut terjatuh bersama-sama.
Kendati sudah terjatuh, RM yang saat itu sebagai pemegang kemudian, tidak mau menyerah. Korban terlibat tarik menarik sambil terus berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu yang kemudian mengundang masyarakat di sekitar lokasi memberikan pertolongan.
"Pelaku sempat menarik kalung anak saya, tetapi saya tarik sambil berteriak minta tolong," kata salah satu korban saat ditemui di Polsek Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Kamis (27/7)
Warga sekitar pun berdatangan dan mengahajar kedua pelaku, sebelum kemudian digelandang ke kantor desa setempat. Sementara itu, Kapolsek Pagelaran, AKP Sumaryono mengatakan, korban berhasil mengagalkan aksi penjambretan tersebut karena mempertahankan kalungnya hingga pelaku ikut terjatuh.
"Korban dipepet kedua pelaku. Sementara korban berusaha mempertahankan kalungnya sehingga jatuh bersama," kata Sumaryono.
Kepada polisi, pelaku merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Keduanya baru bebas dari menjalankan hukuman beberapa bulan lalu.
"MM sudah dua kali ini melakukan aksinya, di Sidoarjo dan di sini. Kalau WW residivis kasus curanmor di Kota Malang tahun 2015," ujarnya.
RM mengaku berangkat dari tempat tinggalnya di Pasuruan sengaja untuk mencari sasaran. Keduanya berkeliling di wilayah Kabupaten Malang guna mencari sasaran.
Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka ringan di kaki karena terjatuh dan tertimpa sepeda motor. Korban, baik ibu maupun anak mengaku syok akibat aksi pelaku.
Sementara pelaku sendiri mengalami luka dihajar massa yang menangkapnya, selain juga akibat terjatuh dari sepeda motor. Kedua tersangka ditahan di Mapolsek Pagelaran untuk proses hukum.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 365 dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun.
Baca juga:
Pegawai honorer Disdik Jambi menjambret, hasilnya buat foya-foya
Pakai kalung dan gelang emas, pelajar SD dijambret
Warga di Surabaya hajar bandit jalanan dan bakar sepeda motor pelaku
Buron 3 bulan, jambret khusus wanita diciduk di rumahnya
Lawan jambret, polisi di Bekasi kehilangan pistol
Jambret HP pengendara motor, Rahman gagal mudik dan masuk bui
Jatuh dari motor, 2 jambret di Pekalongan babak belur dihajar warga
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.