Galian Mangkrak Bikin Macet, Wali Kota Tangerang Bakal Panggil PLN
Galian Mangkrak Bikin Macet, Wali Kota Tangerang Bakal Panggil PLN. Menurut Arif, selain membuat suasana jalan semrawut, galian kabel juga menyebabkan kemacetan, salah satunya di Jl KH Ahmad Dahlan, Cipondoh.
Banyaknya galian kabel PLN yang terbengkalai di beberapa titik jalan utama di Kota Tangerang membuat Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah geram. Arief Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memanggil pihak PLN.
Menurut Arif, selain membuat suasana jalan semrawut, galian kabel juga menyebabkan kemacetan, salah satunya di Jl KH Ahmad Dahlan, Cipondoh.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan TANESCO mengunjungi PLN? Darmawan menjelaskan TANESCO sudah lebih dulu mengunjungi Indonesia dan Menteri Energi Tanzania, January Makamba dan Manajemen Tanesco langsung menyambangi kantor PLN pada 10 Februari 2023 silam.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
"Segera panggil pihak PLN, liat nih habis digali bukannya dirapikan malah ditinggalin, kasihan tuh para pengguna jalan," ujar Arief saat meninjau Jl KH Ahmad Dahlan yang menghubungkan wilayah Gondrong dengan Kelurahan Petir.
Selain membuat kemacetan yang panjang, bekas galian kabel PLN tersebut juga sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Untuk itu, Arief menginstruksikan Plt. Kepala Dinas PUPR Tatang Sutisna, yang ikut mengecek lokasi untuk tidak memberikan izin kepada PLN selama mereka belum membenahi bekas galian yang ada.
"Sudah nanti-nanti enggak usah diberikan izin lagi, kalau ini belum dirapihin," tegasnya.
Arief juga menyampaikan, pihaknya banyak menerima aduan masyarakat terutama para pengguna jalan yang sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak akibat galian kabel PLN.
"Warga sudah banyak yang ngeluh, segera panggil PLN untuk memperbaiki bekas galian," tegasnya.
Di sepanjang Jl KH Ahmad Dahlan ada sekitar enam titik bekas galian kabel PLN yang belum dirapikan. Bekas galian tersebut menyisakan lubang dengan diameter rata-rata sekitar dua meter dan kedalaman 5-10 cm. Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan para pengguna jalan terutama yang menggunakan roda dua.
Arief meminta pihak terkait untuk memberikan rambu-rambu peringatan sambil menunggu perbaikan dari PLN.
Baca juga:
Warga Minta Truk Melintasi Area Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Malam Hari
Jika Terjadi Macet Saat Mudik, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Tol
Menhub Budi: Bangun MRT dan LRT Lebih Murah Ketimbang Kerugian Akibat Macet
Kurangi Kemacetan Saat Mudik, Kemenhub Akan Batasi Kendaraan Barang di 6 Jalan Tol
Imbas Hujan, Jalan Ahmad Yani Macet Parah
Atasi Kemacetan Mudik, Pemprov Harap Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Lebaran