Ganjar: Keberadaan KRL akan Bersaing dengan Tol Yogyakarta-Solo
Menurut dia, keberadaan KRL bisa menyelesaikan persoalan transportasi di kedua kota. Dibandingkan dengan kereta diesel (KA Prameks) yang beroperasi sebelumnya, harganya juga jauh lebih murah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, keberadaan moda transportasi massal Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta - Solo akan sangat menguntungkan masyarakat di kedua kota tersebut. Masyarakat Yogyakarta yang bekerja di Solo bisa pulang pergi langsung tanpa harus indekos di Solo demikian juga sebaliknya.
Menurut dia, keberadaan KRL bisa menyelesaikan persoalan transportasi di kedua kota. Dibandingkan dengan kereta diesel (KA Prameks) yang beroperasi sebelumnya, harganya juga jauh lebih murah.
-
Kapan KNILM melakukan penerbangan perdana? Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Bagaimana PO Bus ALS melayani pengiriman paket? Layani Pengiriman Paket Dengan melayani rute hingga ke Pulau Jawa, ALS pun melihat peluang dengan melayani jasa pengiriman ekspedisi. Maka dari itu, tak heran jika kita melihat bus ALS dengan banyak barang-barang di bagian atas bodi yang berisikan paket-paket ke berbagai kota.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
"Dilihat dari kecepatan 10 menit lebih cepat, bagus. Ini produknya INKA (PT Industri Kereta Api), kita sendiri punya," ujar Ganjar usai menjajal KRL bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Klaten, Senin (1/3).
"Nanti orang Solo yang kerja di Yogya maupun orang Yogya yang kerja di Solo atau di tengahnya termasuk yang di Klaten, akan bisa memanfaatkan ini dengan baik," kata dia.
Ganjar mengatakan, moda transportasi ramah lingkungan yang akan diteruskan hingga Stasiun Solo Jebres itu nantinya akan bersaing dengan jalan tol Solo - Yogyakarta. Jalur tanpa hambatan itu saat ini sedang dalam proses pembangunan.
"Nanti pada akhirnya akan bersaing juga dengan tol Solo - Yogyakarta. Biar saja kalau itu," kata dia.
Dengan keberadaan KRL dan tol Solo - Yogyakarta, maka lanjut Ganjar, tingkat kepadatan penduduk dan potensi penduduk yang akan berpindah-pindah dari Solo dan Yogyakarta, akan semakin lancar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian KRL relasi Yogyakarta-Solo Senin (1/3), Stasiun Tugu Yogyakarta. Kehadiran KRL diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar. Selain itu juga akan mengurangi tingkat polusi udara.
Baca juga:
Pernah 9 Tahun Naik Kereta Api, Ganjar Merasa Nyaman Merasakan KRL
Hadiri Peresmian KRL Jogja-Solo, Ini Harapan Jokowi dan Sultan HB X
Menhub Budi akan Kembangkan KRL Hingga Jawa Timur
Jajal KRL Yogya-Klaten, Jokowi Pesan Kemenhub Bikin Transportasi Ramah Lingkungan
Jokowi Harap KRL Yogya-Solo Bisa Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi