Ganjar minta Gunung Kemukus dijadikan tempat wisata Islami
Ganjar minta Gunung Kemukus dijadikan tempat wisata Islami. Ganjar menyesalkan kembali munculnya prostitusi berkedok ritual ziarah makam Pangeran Samudro yang dikenal sebagai penyebar agama Islam itu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkejut saat mengecek pembangunan jembatan Barong di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (8/6).
Di sela-sela kunjungan kerjanya itu, dia melihat pembangunan jembatan yang menghubungkan akses dari pedesaan menuju ke Kawasan Gunung Kemukus dan mendapatkan kabar praktek prostitusi berkedok ritual ziarah di Makam Pangeran Samudro di Kawasan Gunung Kemukus Kabupaten Sragen, Jateng, kembali marak.
"Sudah mulai kembali pak itunya (praktek prostitusi berkedok ziarah) di sana," cetus seorang perangkat desa setempat kepada Ganjar.
Ganjar memutuskan untuk mendatangi dan melihat langsung kondisi Gunung Kemukus. Dia kemudian menyusuri pegunungan yang juga berada di tengah sekitar Waduk Kedung Ombo itu.
"Yuh ke sana. Jangan-jangan jembatan yang sudah jadi ini memudahkan orang-orang yang begitu (prostitusi berkedok ziarah)," ucap politikus PDI Perjuangan ini.
Ganjar menyesalkan kembali munculnya prostitusi berkedok ritual ziarah makam Pangeran Samudro yang dikenal sebagai penyebar agama Islam itu. Padahal, sekira dua tahun yang lalu usai media asing Australia ramai mengabarkan ritual seks menyimpang, Ganjar sempat berupaya untuk mengehentikanya..
"Jadi setelah dulu ramai kan saya telepon sama Bu Bupati terus coba dikomunikasikan. Sekarang balik lagi. Maka tidak mungkin pakai cara hanya sekedar melarang. Maka harus lebih sistematis," kata Ganjar.
Ganjar berharap Bupati Sragen Yuni melakukan langkah revitalisasi yang tegas untuk merubah Kawasan Gunung Kemukus sebagai kawasan wisata religius bukan kawasan praktek ritual seks berkedok ziarah.
"Kalau ke depan ini direvitalisasi dan dijadikan tempat wisata religius, menurut saya musti dibangun secara fisik untuk religius. Maka mereka yang ada disini mesti diajak mereka yang mau mendukung wisata religius. Bukan malah disalahgunakan yang lain," tandasnya.
Ganjar menyarankan Pemkab Sragen bertindak tegas melarang dan tidak memberikan izin hiburan di tempat yang mustinya dianggap lokasi wisata sakral dan harus dihormati ini.
"Maka saya menyarankan tidak diizinkan. Jangan diizinkan untuk izin-izin hiburan. Tidak ada hiburan. Kalau mau yo ngaji neng kene. Kalau mau yo ziarah. Diarahkan bisa jualan souvenir kayak di Kalinyamatan. Orang berdoa, ziarah dan begitu pula pulang belanjanya yo ada beli kuran di situ, beli sarung, beli kopiah. Terus kemudian beli tasbih. Kalau itu bisa diarahkan ke sana menurut saya bagus," bebernya.
Selain itu, Ganjar menambahkan Kawasan Kedung Ombo harus ditata lebih rapi supaya tidak muncul bangunan-bangunan liar. Sebab, menurutnya, bangunan liar itu juga akan merusak pemandangan di sekitar Gunung Kemukus itu.
"Yang kedua tadi masukannya cukup menarik. Saya kira pengelola waduk Kedungombo juga harus ikut menertibkan kawasan bangunan di sekitar bibir waduk sabuk hijau. Kalau bisa ditertibkan fungsinya bisa sebagai fungsi penyangga. Dari sini kan viewnya juga lebih bagus kan? Sebab kalau tidak itu akan memancing. Bangunan-bangunan liar akan menjamur. Nah kalau itu bisa ditertibkan ya tertibkan," pungkasnya.
Saat mendatangi Makam Pangeran Samudro di Kawasan Gunung Kemukus, Ganjar menyempatkan diri untuk memanjatkan doa tahlil beserta rombongan di depan batu nisan makam. Ganjar juga menemui beberapa tokoh masyarakat di sekitar Gunung Kemukus, Pendeman, Kabupaten Sragen, Jateng.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
Baca juga:
Gunung Kemukus, antara ritual seks dan pencari berkah berziarah
Mahasiswa UGM ungkap mitos ritual seks di Gunung Kemukus
Tak ada prostitusi, pengunjung Gunung Kemukus menurun drastis
69 Tempat karaoke dan 158 PSK di Kemukus dilarang beroperasi
Bupati akan kembalikan Gunung Kemukus sebagai wisata ziarah
Mulai pagi ini, PSK di Gunung Kemukus akan diusir
Sidak ke Kemukus, Ketua DPRD Sragen ditawari ritual ngeseks