Ganjar pecat Satpol PP yang jadi calo PNS, tipu korban Rp 350 juta
Supardi pernah melakukan penipuan dalam kasus serupa pada tahun 1994 silam.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan memecat Supardi Monggol, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jateng. Supardi tersangkut kasus penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Jateng.
Dalam melakukan aksinya, Supardi menggunakan tiga SK palsu pengangkatan anaknya sebagai PNS di lingkungan Pemprov Jateng untuk meyakinkan korban. "Kalau ini saya pastikan kena sanksi berat, dipecat pokoknya mbuh dengan hormat atau tidak," tegas Ganjar di Kantor Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (9/6).
Ganjar melakukan pemecatan dilakukan karena kesalahan Supardi dinilainya sangat berat. Apalagi, yang bersangkutan sudah menjadi calo CPNS dan melakukan aksi tindak pidana berupa penipuan. "Saya tidak menolerir yang kayak gini," tandasnya.
Ganjar mengaku sudah menerima hasil penyelidikan internal yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng. "Rekomendasi dari BKD pun menyatakan kesalahan Supardi sudah tidak bisa diampuni sehingga harus mendapatkan sanksi maksimal.
Dari hasil penyelidikan internal, kata Ganjar, ternyata rekam jejak yang bersangkutan buruk karena pernah juga melakukan aksi penipuan yang sama pada tahun 1994. "Surat dari BKD sudah saya terima. Tinggal saya teken. Tapi saya ingin memanggil yang bersangkutan dulu untuk tahu lebih dalam persoalan dari orangnya secara langsung," ujarnya.
Tapi, keinginan Ganjar untuk memanggil dan menginterogasi Supardi secara langsung tidak berhasil. Meski sudah dua kali Ganjar memanggil, dua kali pula Supardi mangkir.
Ganjar meminta kepada Kepala Satpol PP Pemprov Jateng M Asrofi untuk memanggil dan menjemput paksa Supardi untuk dihadapkan kepadanya. "Saya sudah bicara dengan bosnya, tapi yang bersangkutan lari sehingga saya minta untuk dijemput," tandasnya.
Sebelumnya, diduga melakukan penipuan penerimaan PNS, Supardi anggota Satpol PP Pemprov Jateng, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jumat (3/6) di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Albertus Purwidyanto (51) warga Jangli Krajan, RT 1/ RW6, Kota Semarang yang melaporkan oknum Satpol PP ini mengaku telah tertipu dan mengalami kerugian totalnya hingga mencapai Rp 350 juta.
Albertus saat melapor menceritakan bahwa dirinya yang mempunyai tiga orang anak, sekitar tahun 2014 silam, dia dikenalkan kepada Supardi oleh seorang tetangganya yang juga anak buah dari Supardi.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
Baca juga:
Jadi calo PNS, anggota Satpol PP Jateng tipu warga Rp 450 juta
PNS di Temanggung tipu jemaah umrah divonis 8 tahun bui
Ganjar geram istrinya dituding PNS siluman oleh staf Kemendes
Ajak 17 bupati ke KPK, Ganjar ingin PNS paham soal gratifikasi
Diprotes Ganjar, Mendagri tak wajibkan PNS berseragam ala Jokowi