Ganjar Pranowo ajak pengikut Gafatar kembali ke jalur yang benar
Ganjar ingin mengundang kelompok Gafatar untuk berdiskusi.
Paska bom Sarinah dan hebohnya Gafatar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak elemen pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk melakukan upaya deradikalisasi bersama. Pasalnya, di tengah-tengah masyarakat khususnya di Jawa Tengah telah terjadi kegelisahan yang besar terkait dua kejadian dan fenomena tersebut.
"Kegelisahan kita baru saja diusik adanya insiden bom Sarinah Jakarta dan Gafatar. Maka kita lakukan bersama sama langkah Deradikalisasi secara paralel demi merawat Bangsa melalui jalan dialogis dan interaksi dalam wadah Pancasila dan NKRI," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pelantikan PW Muhammadiyah dan Aisiyah Jateng periode 2015-2020 di Gedung Ghradika Bhakti Pradja, Kompleks Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/1).
Khusus untuk upaya deradikalisasi terhadap eks pengikut Gafatar, Ganjar meminta kepada ulama dan para kyai di kalangan Muhammadiyah untuk mengajaknya berdialog. Sebab, sudah jelas dasar negara dan ideologi bangsa adalah Pancasila.
"Khusus untuk Gafatar, kita akan ajak dialog. Maunya apa? Kalau ideologi, kita sudah selesai yakni Pancasila. Kalau soal spiritualitas maka bertanyalah kepada para sesepuh, para kyai, ulama dan ustaz," terangnya.
Jika persoalan mental dan psikis serta ekonomi yang menjadi persoalan mendasar dari para eks anggota Gafatar, Ganjar bersama Muhammadiyah untuk mendatangkan pakar di bidangnya yaitu psikolog. Kemudian persoalannya ekonomi maka perlu dilakukan upaya untuk membuka lapangan kerja.
"Kalau soal sosial mari kita datangkan psikolog untuk mendampingi. Kalau soal ekonomi maka apa yang bisa dilakukan untuk membuka lapangan kerja. Maka niat prioritas kita adalah mengajak berdialog. Kita ajak kembali pada track (jalur) yang benar," ujarnya.
Untuk pengurus PW Muhammadiyah dan Aisiyah yang telah dilantik, Ganjar mengajak kepada segenap pengurus dan anggotanya untuk saling bekerjasama berupaya menyelesaikan persoalan bangsa di antaranya adalah persoalan liberalisme dan keyakinan yang menyimpang sedang melanda saat ini.
"Selamat Bekerja Kepada pengurus baru, saya mengingatkan bahwa 'PR' bangsa kita masih banyak. Maka Muhammadiyah dan Aisyiyah harus terlibat mengambil peran turut ambil bagian menyelesaikan. Ini tugas negara sekaligus panggilan sejarah. Karena kesejarahan Muhammadiyah dan Asisyiah untuk Republik ini tidak diragukan lagi," ajaknya.
Selain itu, Muhammadiyah dan Aisiyah harus ikut berperan aktif dalam membentuk karakter dan tata nilai bangsa sehingga warga Negara Indonesia bisa menjadi figur umat yang jujur, berkebangsaan, memiliki budi pekerti yang baik dan mempunyai sopan santun.
"Maka Aisyiyah dan Muhammadiyah turut aktif berperan menjaga tata nilai; kejujuran, berkebangsaan, berbudi pekerti, bersopan santun dan berakidah sesuai ajaran agama masing-masing agar bangsa besar ini bias dan berhasil kita topang bersama sama," pungkasnya.
Baca juga:
118 Mantan anggota Gafatar mengungsi di Panti Sosial Cipayung
Tenda buat eks anggota Gafatar didirikan di Pelabuhan Tanjung Emas
'Jangan ada lagi warga dicuci otak gabung Gafatar'
Selesaikan kasus Gafatar, pemerintah diminta pakai cara dialog
564 Mantan anggota Gafatar tiba di Bandara Soekarno-Hatta
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan para santri? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.