Ganjar Pranowo: Sekolah Kita Itu Bikin Stress, Padahal Harusnya Menyenangkan
Saat ini, kebanyakan sekolah mengajarkan banyak mata pelajaran. Bahkan di antaranya tidak dikuasai atau tidak disenangi siswanya.
Dua bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo hadir di acara acara Belajaraya. Keduanya bicara pendidikan di Tanah Air.
Ganjar Pranowo: Sekolah Kita Itu Bikin Stress, Padahal Harusnya Menyenangkan
Sekolah di Indonesia buat Stress
Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menilai sekolah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan untuk para siswa. Kebanyakan sekolah saat ini justru membuat para siswa mengalami stress. "Sekolah kita itu bikin stress. Datang besok, gurunya marah, temannya mau membully saya. Maka kerinduan untuk sekolah kemudian kurang," ujar Ganjar ketika menjadi pembicara dalam acara Belajaraya di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7).
- Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
- Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
- Guru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
- Ganjar Bicara Kesehatan Mental, Kenang Masa Sulit Kerja di Pom Bensin untuk Sekolah
Maka sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi para siswa. Agar para siswa merindukan untuk datang kembali ke sekolah.
Karena itu, menurut Ganjar, tidak masalah di sekolah diajarkan untuk bernyanyi. Gubenur Jawa Tengah ini pun menyinggung film School of Rock.
@merdeka.com
"Sekolah mesti menyenangkan. Betul enggak? Besok dia rindu dengan gurunya, rindu dengan temannya, maka nyanyi itu penting. Maka saya senang banget, tadi diajarin nyanyi, saya cepat tadi. Saya jadi ingat film school of rock. Wah itu keren banget," jelas Ganjar.
Dalam film School of Rock itu, kata Ganjar, menggambarkan anak-anak yang diberikan kebebasan mencari bakat yang disuka di sekolah.
Saat ini, kebanyakan sekolah mengajarkan banyak mata pelajaran. Bahkan di antaranya tidak dikuasai atau tidak disenangi siswanya.
"Ngajarnya Matematika, terus kemudian orang kita tahu, ada banyak bakat anak-anak yang tidak semua pintar Matematika, Fisika, dan dia pintar seni lalu lomba akhirnya menang," ujar Ganjar.