Trauma Berat Tak Mau Sekolah, Ini Fakta Baru Bocah SD yang Matanya Ditusuk Kakak Kelas hingga Buta
Bocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Bocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Trauma Berat Tak Mau Sekolah, Ini Fakta Baru Bocah SD yang Matanya Ditusuk Kakak Kelas hingga Buta
Kronologi Kejadian
Nasib pilu dialami seorang bocah SD di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang matanya buta akibat dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya pada Senin (7/8/2023). Saat itu, korban tiba-tiba ditarik pelaku ke sebuah tempat. Saat itu, pelaku meminta uang kepada korban. Kesal tak diberi uang, pelaku tiba-tiba mencolok mata kanan korban.
Akibat kejadian tersebut, kini korban mengalami kebutaan pada mata sebelah kanan.
Kondisi Korban
Samsul Arif, orang tua korban mengungkap anaknya mengalami trauma berat dan tak mau masuk sekolah.
Samsul mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Jawa Timur untuk meminta pendampingan hukum.
Dia berharap kasus ini diproses secara adil, sehingga korban bisa mendapatkan perawatan medis dan psikologis dengan maksimal.
Gerak Lambat Polisi
Kasus perundungan yang menimpa bocah perempuan itu telah laporkan orang tua korban ke polisi sejak 28 Agustus. Namun, tak kunjung ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Polisi baru mulai menyelidiki kasus perundungan tersebut setelah kasus ini viral di media sosial. Polisi memeriksa ratusan teman korban dengan didampingi orang tuanya di salah satu balai desa Gresik.
(Foto: Pinterest pngtree)
Saat meminta keterangan dari 156 pelajar SD teman sekolah korban, polisi tidak mengenakan seragam dinas. Polisi meminta keterangan terkait kejadian perundungan yang mereka ketahui.
Sebelumnya, Polres Gresik sudah memeriksa 12 saksi yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah.
Polres Gresik juga masih menunggu hasil rekaman enam CCTV untuk melihat bagaimana kronologi peristiwa perundungan tersebut, seperti dikutip dari tayangan YouTube Liputan6.
Syaraf Mata Korban Tidak Berfungsi
Korban didampingi kedua orang tuanya melakukan pemeriksaan MRI di Rumah Sakit PHC Surabaya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga turut mendampingi korban.
Sebelum melakukan pemeriksaan MRI di RA PHC Surabaya, korban menjalani pemeriksaan medis rutin di RSUD dr. Soetomo.
Berdasarkan pemeriksaan pihak Rumah Sakit dr. Soetomo diketahui bahwa ada syaraf mata kanan korban yang sudah tidak berfungsi.
Ayah korban mengungkapkan, sekilas mata kanan putrinya seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat. Hingga kini, korban masih trauma. Ia seperti ketakukan dan tidak mau banyak bicara.
Abdul Malik, penasihat hukum keluarga korban meminta kepala sekolah dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024