Ganjar: Wisata di Selo, Bisa lihat Gunung Merapi dan Merbabu dalam Satu Lokasi
Selo menurut Ganjar, Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya,
Kecamatan Selo ada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ganjar: Wisata di Selo, Bisa lihat Gunung Merapi dan Merbabu dalam Satu Lokasi
Letak geografis Kecamatan Selo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) yang menampilkan pesona gunung Merbabu dan Merapi akan membuat siapa saja betah berlama-lama di lokasi tersebut.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Siapa yang memberi kenang-kenangan berupa lukisan kepada Ganjar Pranowo? Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia.
“Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
Ganjar pun mendorong banyaknya pesona pariwisata di Selo bisa menjadi satu kesatuan yang bagus dalam sebuah event dengan kemasan kreatif dan meriah.
Kekayaan budaya yang kerap ditampilkan masyarakat Selo menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Contohnya kirab budaya tahunan petani tembakau yang merupakan upacara pembuka masa panen raya. Tahun ini, mereka menggelar kirab budaya di Makam Gunung Sari desa setempat sebagai bentuk syukur karena kedatangan masa panen.
Apalagi, kata Ganjar, kontur alam di kecamatan ini cocok dijadikan salah satu wisata berkonsep olahraga atau sport tourism. Salah satunya adalah olahraga paralayang.
“Mestinya setiap acara tembakau, wiwit (kirab) itu bisa dijadikan satu event. Ini sebenarnya suatu prosesi yang bagus. Nanti bisa dikawinkan dengan destinasi wisata di tempat yang sangat indah. Sama tadi paralayang nanti disiapin di sana,”
Ganjar Pranowo
Menurut Ganjar, event kreatif hasil kolaborasi wisata lintas sektor ini akan menghadirkan manfaat ekonomi luar biasa bagi masyarakat setempat. Pelaku UMKM Kecamatan Selo turut bisa menjajakan produknya dalam event tersebut.
Di sisi lain para wisatawan juga dapat menikmati keindahan wilayah pegunungan Jateng ini. Sehingga diharapkan Kecamatan Selo membawa kebahagiaan tersendiri bagi para pelancong yang hadir.
“Maka ini bisa dikombinasi. Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya, budayanya ini yang jadi satu. Lalu dikemas dengan sebuah event yang kemudian bisa menghadirkan banyak wisatawan,” kata Ganjar.