Ganjil genap di Tol Cikampek dinilai hanya pindahkan macet
Saat ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menerapkan sistem HOV bagi bus Transjabodetabek jurusan Bekasi-Bundaran HI. Sayangnya, belum ada jalur khusus baik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek maupun jalur di Jakarta untuk angkutan tersebut.
Mayoritas masyarakat Bekasi, Jawa Barat, menolak penerapan sistem ganjil-genap di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sebab, penerapan tersebut bakal menambah kemacetan di jalur arteri.
"Saya pesimis orang naik angkutan umum, karena infrastrukturnya belum layak," kata pengguna jalan tol, Muhammad Surjaya (32) kepada merdeka.com, Jumat (18/8).
Saat ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menerapkan sistem HOV bagi bus Transjabodetabek jurusan Bekasi-Bundaran HI. Sayangnya, belum ada jalur khusus baik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek maupun jalur di Jakarta untuk angkutan tersebut.
"Sudah diterapkan, tapi infrastrukturnya belum tersedia, sehingga terkesan dipaksakan," jelas warga Jatimulya ini.
Surjaya khawatir jika ganjil-genap diberlakukan, jalan arteri bakal bertambah macet. Mengingat pengguna jalan akan beralih ke ruas jalan non tol tersebut.
"Kalau pembatasan kendaraan berat setuju, itu sudah diberlakukan di ruas jalan tol di Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, harus ada yang membedakan aktivitas kendaraan pribadi dan kendaraan besar di jalan tol. Dia mencontohkan, aktivitas kendaraan pribadi cenderung pada pagi sampai sore hari.
Pandangan serupa juga disampaikan Syahrul Saleh (30). Syahrul mengatakan, tidak sepakat dengan penerapan ganjil-genap di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari Bekasi hingga ke Jakarta Timur.
"Jalan tol kan berbayar, harus mendapatkan fasilitas juga," kata warga Jatibening ini.
Baca juga:
Urai kemacetan, sistem ganjil-genap bakal diuji coba di Tol Cikampek
September 2017, sepeda motor akan dilarang melintas Sudirman-Thamrin
Polisi sebut ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek masih pembahasan
YLKI: Ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek kebijakan ngawur
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Bagaimana sistem satu arah diterapkan di tol fungsional Solo-Yogyakarta? Untuk tanggal 5-11 April, tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten akan diberlakukan satu arah untuk pemudik arah selatan. Sedangkan tanggal 12-15 April diberlakukan sebaliknya, untuk arus balik dari Yogyakarta ke Solo.
-
Kapan contraflow di Tol Jakarta - Cikampek berlaku? “Rekayasa lalu lintas One Way dari GT Kalikangkung KM 414 sampai denhan Cikampek KM 72 dan selanjutnya Lajur Contra Flow Cikampek KM 72 sampai dengan Cikarang Pusat KM 36 diperpanjang hingga Senin 15 April 2024 pukul 24.00 WIB, atas diskresi Kepolisian,” tulis akun X @PTJASAMARGA.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.