Gara-Gara Ban Mobil, Pria di Badung Bunuh Pacar dan Tenggak Racun
I Wayan Sutarsa (43), warga Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali ditemukan tewas di Jalan Segara Madu, Tuban, Kecamatan Kuta. Dia nekat menenggak racun usai membunuh pacarnya, Gusti Ayu Nyoman Suarningsih. Persoalannya dipicu gara-gara masalah ban mobil.
I Wayan Sutarsa (43), warga Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali ditemukan tewas di Jalan Segara Madu, Tuban, Kecamatan Kuta. Dia nekat menenggak racun usai membunuh pacarnya, Gusti Ayu Nyoman Suarningsih. Persoalannya dipicu gara-gara masalah ban mobil.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Muhamad Nurul Yaqin menjelaskan, persoalan bermula saat Sutarsa dilaporkan Suarningsih ke Polres Badung karena merusak empat ban mobil milik Suarningsih.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Kenapa aturan di Baduy Dalam sangat ketat? Tujuannya agar manusia tidak terjerumus keserakahan duniawi dan melupakan tatanan hidup nenek moyang.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
"Sementara gara-gara (diduga) masalah mobil itu. Itu kan si cewek dan si cowok itu kan pacaran. Sebulanan terakhir ini (mereka) sering ribut. Entah masalah apa," ujar Yaqin saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
"Terus si laki-laki (Sutarsa) sempat merusak ban mobil si cewek (Suarningsih). (Kemudian) dilaporkanlah ke Polres Badung," sambung Yaqin.
Sutarsa sempat diperiksa polisi. Namun akhirnya tidak ditahan. Diduga karena laporan ke polisi tersebut, Sutarsa akhirnya nekat menghabisi nyawa Suarningsih.
Usai membunuh kekasih, Sutarsa bunuh diri dengan menenggak racun. "Sementara dugaannya minum racun. Cuman racunnya kita belum tahu," imbuh Yaqin.
Korban Suarningsih diketahui berprofesi sebagai pemandu wisata. Sedangkan Sutarsa belum diketahui pekerjaannya. "Untuk masalah belum tahu yah. Yang jelasnya di mobil itu ada bercak darah dan mobilnya itu diamankan di tempat dia bisa parkir mobil disimpan di sana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan jenazah Sutarsa yang tergeletak di Jalan Segara Madu. Kemudian di jenazah Sutarsa ada surat wasiat. Isinya "Ibu di bawah ada kuburan Ayu, tolong lapor polisi dan sampaikan permintaan maaf saya ke anak kedua ibu. Jaga diri bu, panggil saya kalau ada yang nyakitin ibu menghina ibu."
Sekitar pukul 17.30 WITA, Sabtu (22/9), salah seorang saksi bernama I Nyoman Rendi menemukan gundukan tanah yang mencurigakan. Saat digali, ternyata mayat Suarningsih.
Baca juga:
Usai Bunuh Pacar, Pria di Bali Bunuh Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu
Siswa SMA di Malang yang Tusuk Begal karena Bela Pacar Ternyata Sudah Berkeluarga
Fakta Baru Pembunuhan Asih Korban Pesugihan di Lebak
Hari-hari Kelam di Kampus Pakistan Usai Seorang Profesor Dituduh Menghina Islam
Kesal Istri Diselingkuhi, Juru Parkir Bunuh Pedagang Ikan di Pasar Bogor
Ibu di Bogor Tega Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas