Gara-gara foto ini, Kapolda NTB banyak dipuji netizen
"Di mata dunia tukang sapu mungkin strata terendah, tapi di mata Tuhan beliau ini lebih tinggi dari saya," ujar Kapolda.
Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono mendapat pujian dari banyak netizen. Hal ini setelah foto dirinya bersama seorang tukang sapu beredar di Facebook.
Hal ini bermula ketika seorang tukang sapu yang telah mengabdi lama membersihkan markas komando dihadirkan secara khusus oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono saat apel Senin pagi kemarin (29/6) di lapangan Gajah Mada Polda NTB.
Hal ini tentu ini merupakan pemandangan tak wajar di lapangan tersebut karena di depan lapangan pada saat apel biasanya hanya para pejabat utama dan perwira menengah ke atas. Namun kali ini ada tukang sapu berdiri dengan sapunya persis di samping Kapolda NTB saat memberi arahan.
Kapolda sengaja menghadirkan tukang sapu sebagai contoh tauladan untuk yang lain.
"Di mata dunia tukang sapu mungkin adalah strata terendah, tapi di mata Tuhan beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua" ungkap Kapolda seperti dikutip dari laman Facebook Polda NTB yang dikutip merdeka.com, Selasa (30/6).
Dilanjutkan oleh Umar Septono bahwa hanya dengan gaji Rp 500 ribu per bulan, tukang sapu tersebut sejak pukul 4.30 WITA sudah ada di Mapolda. "Walau pun rekan-rekan sebar sampah, dia diam saja. Apa kita tidak malu seperti itu? bahkan kita telah menzolimi beliau," imbuh Kapolda.
Di akhir arahannya Kapolda berharap agar semua anggotanya menyadari bahwa tugas yang diemban adalah titipan Tuhan dan sebagai lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia dan akhirat.
Akibat postingan ini pun Kapolda NTB kemudian menuai banyak pujian dari netizen. Postingan tersebut langsung disukai 3.198 pengguna Facebook dan dishare 405 akun.
"Salam hormat buat bpk kapolda ntb Brigjen Pol Drs Umar Septono SH,MH selamat bertugas pak smg menjadi pemimpin yg amanah," tulis akun Oka Bird Farm.
"Subhanallah..,, msh ada juga pejabat berhti muLia,, semg itu bs mnjd cntoh juga buat orng2 besar yg lain nyA,, bs lbh menghrgai orng2 klngn bwah,alhmdullh," tulis Nitha Baharun Butik.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Lebih dari 500 pengguna Facebook memberikan komentar positif terkait foto tersebut. Mereka sebagian besar memberikan pujian kepada Kapolda.
Baca juga:
Kombes polwan ini jadi lulusan doktor terbaik Unair
Kisah Aiptu Sangidun, ketua RT terbaik sekota Balikpapan
Bambang Widjojanto puji polisi hebat ini, siapa dia?
Kisah Satrio, rawat anjing K-9 seperti keluarga sendiri
Polisi ini urus anjing pelacak seperti keluarga