Gara-gara Soeharto Guru Korupsi, Ahmad Basarah Dipolisikan
Ahmad Basarah dilaporkan oleh seorang warga bernama Rizka Prihandy atas dugaan Tindak Pidana Pasal 156 KUHP Jo Pasal 14 dan 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah dipolisikan di Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait pernyataannya Basarah yang menyinggung nama Presiden Ke 2 RI Soeharto di media sosial, Senin (3/12) malam.
Ahmad Basarah dilaporkan oleh seorang warga bernama Rizka Prihandy atas dugaan Tindak Pidana Pasal 156 KUHP Jo Pasal 14 dan 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kenapa Kunarto membawa pengawal ke hadapan Soeharto? “Saya pun membawanya ke depan Pak Harto, agar dia bilang sendiri,” kata perwira menengah Polri itu.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Dimana Inul Daratista dan Adam Suseno bertemu dengan Presiden Soeharto? Foto lawas yang diambil pada tahun 2003 ini menunjukkan momen ketika Inul dan Mas Adam diundang oleh Ibu Titiek Soeharto, sehingga mereka juga berkesempatan bertemu dengan Bapak Presiden Soeharto.
"Yang melaporkan adalah warga negara Indonesia yang punya kebanggaan kepada Soeharto. Melaporkan Ahmad Basarah karena pernyataannya di media. Menyebut Soeharto Bapak Korupsi dan Guru Korupsi," ujar kuasa hukum Rizka Priandy, Heryanto di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (3/12) malam.
Heryanto mengatakan, Basarah sudah memberikan komentar yang memberikan kesan buruk di media massa. Di mana seperti diketahui elit politik partai berlambang banteng itu menyebut Soeharto sebagai 'Guru Korupsi dan Bapak Korupsi'.
Dalam laporan itu, ia membawa sejumlah barang bukti berupa kliping dari media online. Lanjutnya, pelapor menjalankan tugas sebagai warga negara yang baik atas ujaran kebencian dari elit politik kepada Presiden Ke-2 RI.
"Kami sudah melaporkan dugaan kasus ini ke SPKT dan ditrima. Selanjutnya, kami percayakan kepada penegak hukum," ujarnya.
Di tempat yang sama, Rizka menambahkan, perkataan Ahmad Basarah itu bermuatan unsur ujaran kebencian kepada Presiden Soeharto.
"Kami loyalis dan pecinta Soeharto melaporkan yang bersangkutan, agar menjadi tindakan hukum lebih baik. Karena kami tidak ingin ada preseden buruk ke depannya," ujar Rizka.
Laporan tersebut tercantum dengan Nomor LP/6606/XXI/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 03 Desember 2018.
Baca juga:
Seret Citra Soeharto, Kampanye Pasangan Capres Cawapres Jadi Monoton
Ketua Umum Golkar Minta Parpol Setop Saling Serang soal Soeharto
Tak Gentar Dipolisikan, Sekjen PSI Siap Buktikan Soeharto Simbol KKN
Wasekjen PDIP Tak Bermaksud Seret Golkar Saat Sebut Soeharto Guru Korupsi
Sudirman Said Sebut Soeharto Guru Pembangunan, Bukan Korupsi