Gara-Gara Tak Bisa Pasang Sim Card ke Ponsel, Istri Ditimpuk Batu Bata oleh Suami
Pelaku tidak terima teguran tersebut lalu mengambil double stick dari balik bajunya dan memukulkan ke arah kepala Syarifuddin sebanyak tiga kali.
RD (29) seorang suami seharusnya menjadi pelindung bagi istri dan keluarganya ternyata berbuat tak terpuji. Gara-gara hal sepele, tak bisa memasang kartu di handphone, suami tega melempar batu bata ke arah istri dan kakak iparnya.
Peristiwa itu terjadi Selasa (30/7) di rumah pelaku Jalan Teladan, Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Lalu istri dan keluarga korban melaporkan penganiayaan ini ke polisi dan berhasil dibekuk Sabt (21/9) di kawasan Taman Bustanul Salatin, Banda Aceh.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Khanduri Molod di Aceh biasanya dilaksanakan? Melansir dari beberapa sumber, Khanduri Molod biasanya dilaksanakan secara gotong royong antar warga desa di musala.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Di mana Rayyanza dan Kamya 'PDKT'? Saat sedang belajar di kelas, Rayyanza dan Kamya terlihat duduk berdekatan, dengan Kamya sesekali memegang tangan Rayyanza di sampingnya.
-
Apa arti dari huruf D pada pelat nomor kendaraan di Bandung? Dari pasukan Batalyon D Inggris inilah asal muasal huruf Pelat nomor D pada kendaraan di Bandung dan sekitarnya bermula.
Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dizha Fezuono menjelaskan, pelaku diamankan karena terkait tindak pidana penganiayaan dengan cara ancaman.
"Sebelum terjadi tindak pidana penganiayaan, pelaku meminta kepada korban Nurul (isteri) untuk memasukkan kartu seluler ke handphone miliknya (suami korban), namun korban tidak mengerti caranya," kata Iptu Miftahuda Dizha Fezuono, Senin (23/9) di Banda Aceh.
Karena korban tidak paham caranya, sebut Kapolsek, pelaku marah-marah dan mengambil batu bata hendak dilemparkan ke tubuh korban (isterinya).
Saat itu datang Syarifuddin (abang kandung pelaku) dan Annisa (kakak ipar pelaku) menegur pelaku. Pelaku tidak terima ditegur, dan melemparkan batu bata tersebut mengenai dinding sehingga memantul mengenai dada Annisa.
Akibat kejadian tersebut korban Nurul merasa terancam, sedangkan korban Annisa merasa dadanya terasa sakit dan melaporkan ke Polsek Kuta Alam guna pengusutan lebih lanjut.
"Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP.B/120/VII/YAN.2.5/SPKT tanggal 30 Juli 2019 tentang dugaan tindak pidana penganiayaan dengan cara ancaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 Jo pasal 351 KUHPidana," ungkap Dizha.
Setelah kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Alam. Pada malam harinya terjadi keributan kembali antara korban dengan pelaku. Saat itu Syarifuddin merupakan abang kandung pelaku, mendengar kegaduhan di depan rumahnya.
"Saat Syarifuddin keluar dari rumahnya, melihat isteri dan kakak ipar pelaku sedang dimarahin oleh pelaku. Syarifuddin berusaha melerai," imbuhnya.
Lanjutnya, pelaku tidak terima teguran tersebut lalu mengambil double stick dari balik bajunya dan memukulkan ke arah kepala Syarifuddin sebanyak tiga kali. "Sehingga kepala Syarifuddin mengalami luka dan pendarahan serius dan langsung dirujuk ke rumah sakit," kata Dhiza.
Saat ini pelaku penganiayaan dengan cara ancaman sudah mendekam di Polsek Kuta Alam untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya.
Baca juga:
Gara-gara Kunci Motor, Rohadi Tega Bikin Istrinya Babak Belur
Cemburu Buta, Pria di Ogan Ilir Aniaya Istri Hingga Tewas
Suami Tusuk Istri di Kebon Jeruk, Pelaku Beraksi saat Mabuk
Supiyandi Bunuh Istri karena Kesal Pasang Status Janda di Facebook
Jadi 'Bang Toyib', Suami di Sumsel Dibakar Istri saat Tidur
Pemuda di Labuhan Batu Utara Tega Aniaya Ibu Kandung