Gara-gara tak diangkat jadi karyawan, satpam PT Medco gantung diri
Polisi menemukan sepucuk surat yang berisi keluhan korban kepada perusahaan yang tidak mengangkatnya sebagai karyawan.
Diduga frustasi lantaran tak diangkat menjadi karyawan, Thamrin (40), satpam yang bekerja di mess PT Medco nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban ditemukan oleh seorang office boy tewas tergantung di bawah tangga, Kamis (26/2) siang.
Saksi mata, Musniati (32) mengungkapkan, dirinya kaget saat membersihkan mess yang beralamat di Jalan Gaja Mada, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, itu melihat korban terbujur kaki dengan leher terikat tali tambang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
"Saya yang pertama kali temukan bapak (korban) itu tergantung. Dia seharusnya sudah pulang karena masuk malam, tapi dia gantung diri," ungkap Musniti, Kamis (26/2).
Begitu mendapat laporan saksi, jajaran dari Polsek Ilir Barat I Palembang mendatangi lokasi. Saat dievakuasi, polisi menemukan sepucuk surat yang berisi keluhan korban kepada perusahaan yang tidak mengangkatnya sebagai karyawan meski sudah bekerja selama sepuluh tahun.
"Kemungkinan besar korban gantung diri karena frustasi tak pernah diangkat jadi karyawan. Itu dilihat dari surat yang ada di sakunya," ujar Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Muklis.
Selain surat, di celana korban yang tercatat sebagai warga Perumahan Talang Jambi, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, itu ditemukan uang sebesar Rp 1,8 juta.
"Informasinya, hari ini korban baru gajian," kata dia.
Meski mendapati surat dan tidak ada tanda kekerasan, korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.
"Di lihat dari ciri-ciri fisik, korban murni gantung diri karena ada air mani dan kotoran di kemaluan belakang," tukasnya.
(mdk/hhw)