Gara-Gara Utang Rp12 Ribu, Penjual Nasi Goreng Tewas
Pertikaian itu berakhir perkelahian dengan sama-sama menggunakan senjata tajam. Penjual nasi goreng itu tewas dengan tiga tusukan di bagian dada dan saat dievakuasi masih memegang pisau.
Gara-gara menagih utang Rp12 ribu, MK (47) tewas setelah duel dengan temannya. Pelaku, AG, melarikan diri usai kejadian dan kini diburu polisi.
Peristiwa itu bermula saat korban menagih utang kepada pelaku di Jalan AKBP Hm Amin, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Jumat (16/12). Pelaku tersinggung yang membuat keduanya cekcok mulut.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
Pertikaian itu berakhir perkelahian dengan sama-sama menggunakan senjata tajam. Penjual nasi goreng itu tewas dengan tiga tusukan di bagian dada dan saat dievakuasi masih memegang pisau.
Istri korban, AN (37) mengatakan, keduanya berteman tetapi menaruh dendam pribadi. Suaminya bermaksud menagih utang kepada pelaku namun membuatnya kesal.
"Suami saya mau nagih utang karena dia (pelaku) dipecat dari perusahaan, dia marah-marah, mereka berantem pakai pisau," ungkapnya, Jumat (16/12).
Dia berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kalau tidak, nyawa dibalas dengan nyawa," kata dia.
Kanitreskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah menyebut pertikaian keduanya dipicu dendam lama atas dugaan persoalan pribadi. Kebetulan, korban menemui pelaku untuk menagih utang.
"Pelaku sedang dikejar, dan diharapkan menyerahkan diri untuk memudahkan proses hukumnya," tutupnya.
(mdk/fik)