Gatot Soal Petinggi KAMI Ditangkap: Mereka Bukan Pejuang Karbitan
Gatot menilai, penangkapan anggota KAMI oleh polisi terkesan dipaksakan. Dia meminta Polri bertindak profesional. Kendati begitu, Gatot tetap menghormati proses hukum.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyerahkan proses hukum tiga petinggi KAMI kepada kepolisian. Dia menyebut, tidak perlu mengasihani para petinggi KAMI yang ditangkap karena mereka bukan pejuang karbitan.
"Saya sampaikan tidak usah diributkan kita serahkan saja proses hukum kepada kepolisian saya yakin mereka profesional. Tidak perlu dikasihani bang Ganda, bang Jumhur, bang Anton Permana karena mereka pejuang-pejuang KAMI yang bukan karbitan," katanya dalam YouTube Refly Harun seperti dilihat pada Jumat (16/10).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Bagaimana cara Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Sebelumnya, polisi menangkap tiga orang petinggi KAMI yaitu, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana. Selain itu polisi juga menangkap anggota KAMI Medan.
Gatot menilai, penangkapan anggota KAMI oleh polisi terkesan dipaksakan. Dia meminta Polri bertindak profesional. Kendati begitu, Gatot tetap menghormati proses hukum.
"Saya menyesalkan penangkapan pengurus KAMI yang penangkapannya terkesan dipaksakan dan saya hanya mengimbau Polri bertindak profesional karena masyarakat sudah cerdas dan masyarakat sudah melaksanakan pengawasan terhadap kinerja kepolisian RI ini," ucapnya.
Gatot mengatakan, sejak awal KAMI didirikan memang sangat beresiko dari yang teringan dan terberat. Dia mengingatkan, tujuan KAMI sama untuk kemajuan Indonesia dan demokrasi yang baik.
Mantan Panglima TNI ini yakin para petinggi KAMI yang ditangkap bersyukur karena berada dalam perjuangannya.
Gatot menekankan, bahwa KAMI tidak bisa ditekan hanya karena penangkapan anggotanya.
"Saya hanya katakan bahwa KAMI tidak bisa ditekan karena kami yakin akan kebenaran kami akan terus maju karena rakyat adalah KAMI dan KAMI adalah rakyat yang sama-sama ingin bangsa ini maju merupakan cita-cita kami semua jadi saya sampaikan lanjutkan perjuangan," kata Gatot.
(mdk/fik)