Gelar kunjungan kerja, suami calon Bupati Bantul bagi duit ke warga
Pada pertemuan ini, Idham menjanjikan duit transportasi Rp 50 ribu dan pada pertemuan berikutnya sebesar Rp 110 ribu.
Idham Samawi, anggota DPR RI yang juga suami calon Bupati Bantul, Sri Suryawidati menjanjikan sejumlah uang pada warga saat melakukan kunjungan kerja di Panggungharjo, Bantul, Senin (7/12). Idham menjanjikan uang sebesar Rp 50 ribu sebagai ganti transportasi warga yang datang dalam acara tersebut.
"Nanti jangan lupa absen dan tanda tangan, nanti ada uang transportasi 50 ribu. Harus dipotong pajak 10 persen karena itu uang dari negara, tapi enggak usah, saya saja yang bayar pajaknya. Itu memang hak bapak-ibu, kalau tidak absen nanti saya yang repot, itu bentuk transparansi," kata Idham saat memberikan sambutan.
Tidak hanya itu, Idham juga menjanjikan uang sebesar Rp 110 ribu pada pertemuan selanjutnya yang diperkirakan akan dilakukan pada bulan Januari.
"Saya juga anggota MPR, nanti bulan Januari ada pertemuan lagi, ada transport 110 ribu," ujarnya disusul tepuk tangan warga.
Dalam kunjungan tersebut, Idham tidak menyinggung soal istri yang maju sebagai calon Bupati. Dia hanya menyampaikan salam dari istrinya untuk warga.
"Salam dari mantan pacar saya, bu Ida," ungkapnya.
Idham sendiri mengaku kunjungan kerja yang dilakukan pada masa tenang tersebut sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk menyerap aspirasi warga Bantul sebagai konstituennya.
"Keluhan warga Bantul nanti kami tampung, aspirasi ini nanti akan kami perjuangkan di nasional. Karena bapak-ibu punya wakil di pusat, yaitu Muhammad Idham, jadi bisa langsung. Insya Allah Bantul bisa lebih maju lagi," tandasnya.
Kunjungan kerja Idham ini pun mendapat pengawasan dari Panwas Kabupaten Bantul. Pengawasan dilakukan supaya tidak ada penyimpangan acara menjadi kampanye.
"Kita sudah dapat laporan itu, panwas juga pantau acara itu. Kami juga sudah beri peringatan agar tidak melakukan kampanye terselubung," kata Sri Rahayu Werdiningsih, Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu DIY.
Baca juga:
Konvoi berujung anarkis, Polda DIY sebut kesalahan parpol
Membelot, PDI Perjuangan usulkan Heru Joko Widodo dipecat
Jelang Pilkada, Warga Lampung serahkan 489 senjata rakitan ke Polisi
KPU Kabupaten Malang bakar 11.083 lembar surat suara rusak
Libur Pilkada, pelayanan publik tetap jalan
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.