Gelar Operasi Pasar Murah di 17 Kabupaten Kota, Cara Sumsel Menekan Laju Inflasi Daerah
Operasi Pasar Murah (OPM) secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel melalui Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS).
Operasi Pasar Murah akan menjual berbagai bahan pangan dan pokok dengan harga jauh lebih murah dari pasaran.
- Aksi Paslon Bagi-Bagi Beras di Pilkada Garut Ikut Picu Penurunan Omzet Pedagang
- Dukung Pemerintah Tekan Inflasi, Ketum TP PKK Hadiri Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bogor
- Pj Gubernur Sumsel: Tangani Inflasi Harus Bersama-sama Agar Efektif dan Berdampak Langsung pada Masyarakat
- Pj Gubernur Gelar Operasi Pasar Murah se-Sumsel: Agar Tak Terjadi Panic Buying
Gelar Operasi Pasar Murah di 17 Kabupaten Kota, Cara Sumsel Menekan Laju Inflasi Daerah
Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel melalui Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS).
Nantinya GPISS akan dilaunching pada tanggal 29 Januari 2024 mendatang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan perbankan yang dikoordinir oleh Bank Indonesia dalam merealisasikan GPISS.
Nantinya, melalui Operasi Pasar Murah akan menjual berbagai bahan pangan dan pokok dengan harga jauh lebih murah dari pasaran mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu/kg.
Sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga subsidi, di antaranya cabai merah dijual dengan harga Rp 24 ribu/kg, bawang merah Rp 10 ribu/kg, bawang putih Rp 20 ribu/kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, beras Rp 10 ribu/kg dan telur Rp 24 ribu/kg.
GPISS merupakan langkah konkret dari Pemprov Sumsel yang diinisiasi langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni guna menekan laju inflasi, terutama di Kabupaten Muara Enim, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Diharapkan agar Kabupaten dan Kota diharapkannya segera berkolaborasi dengan BUMN dan BUMD yang ada di daerah masing-masing.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Basyaruddin Akhmad saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Launching GPISS di ruang Rapat Bina Praja Kantor Gubernur, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/1/2024).
“Untuk PT Bukit Asam itu bisa membantu Tanjung Enim dan Muara Enim kemarin sudah kita sampaikan. Semen Baturaja itu bisa membantu OKU, kemudian yang paling banyak di Kota Palembang ada Pusri ada Pertamina dan lain sebagainya dan kemarin kita sudah sampaikan juga Bank Sumsel Babel yang memiliki cabang di 17 kabupaten/ kota juga akan menggelar pasar murah,” ucap Basyaruddin.
Sebagai informasi, Operasi Pasar Murah (OPM) akan digelar secara serentak di Sumsel setiap hari Senin, Selasa, Kamis dalam setiap pekannya mulai dari jam 08.00 WIB sampai selesai.
Nantinya, di Kota Palembang terdapat dua lokasi yang berbeda, yaitu di Kantor Camat Ilir Timur II dan Samping Kantor Korem 044 Gapo KM 5 Palembang.