Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ratusan Siswa SMK di Semarang Positif Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku dari hasil tracking diketahui penularan awal terjadi pada tenaga pendidik.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Semarang menjadi klaster penularan Covid-19 saat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Sebanyak 179 siswa positif terinfeksi virus Corona dari hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).
"Benar, mereka semua terpapar Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Saat ini para siswa menjalani isolasi di kampus SMK Jateng," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Jumat (4/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku dari hasil tracking diketahui penularan awal terjadi pada tenaga pendidik.
"Saya belum dilapori data terakhir. Cuma dilapori di SMKN Jateng ada yang terpapar. Kemudian saya cek penularannya, ternyata dari gurunya. Saya minta semua siswa dites. Termasuk yang di Boyolali SMK Pradipta dan SMA Taruna Nusantara juga," ujarnya.
Munculnya sejumlah kasus pelajar yang terpapar Covid-19 itu menjadi peringatan agar semua tetap berhati-hati dan waspada. Termasuk rencana penerapan PTM di bulan Januari 2021 mendatang. Sebab, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih ada potensi untuk penularan.
"Statement saya tidak akan berubah, semua akan bergantung pada kondisi. Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar saja bisa tertular. Penularan itu ternyata dari orang yang keluar-masuk. Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati," tegasnya.
Secara umum, simulasi PTM memang diberlakukan di sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Misalnya di sejumlah SMAN di Jawa Tengah yang menggelar simulasi PTM sudah berhenti karena akan ada tes. Simulasi tinggal menyisakan beberapa sekolah yang masuk kategori boarding school. Namun begitu ada informasi pelajar yang terpapar Covid-19 maka Ganjar meminta semua ditutup.
"Saya minta langsung tutup jika ada yang terpapar. Memang anak-anak ini OTG semua tetapi kita tidak berani untuk kemudian kita meneruskan kalau nanti tidak ada evaluasinya," tutupnya.
Baca juga:
DPR Minta Kemendikbud Bantu Dana Protokol Kesehatan di Sekolah
Siswa Positif Covid-19, SDN di Sampang Hentikan KBM Tatap Muka
Epidemolog UGM Sebut Perlu Protokol Tambahan untuk Terapkan Belajar Tatap Muka
Pemerintah Daerah Diminta Perhatikan Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka
Sejumlah Pelajar Positif Corona, Pembelajaran Tatap Muka di Jepara Dihentikan
Kasus Covid-19 di Jateng Masih Tinggi, UMS Tunda Kuliah Tatap Muka