Gelar Razia di Jayapura, Polisi Amankan Puluhan Senjata Tajam
Lalu razia di Expo Waena, dia mengungkapkan, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.
Polisi berhasil mengamankan sebanyak 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di Kota Jayapura. Razia yang melibatkan ratusan personel tersebut digelar di Abepura dan Waena.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, razia pertama di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel yang terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas, 16 personel Dit Sabhara dan 10 personel Polsek Abepura.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
"Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (2/9).
Lalu razia di Expo Waena, dia mengungkapkan, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.
"Nah, di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda," ujarnya.
Akmal menjelaskan, pihaknya mengedepankan 3S atau Senyum, Sapa dan Salam dalam razia kali ini. Dia mengungkapkan, razia dilakukan untuk menjaga adanya konflik atau adanya unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura.
"Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan," tutupnya.
Baca juga:
Butuh Gugus Tugas yang Berisi Pemuda-Pemudi Asli Daerah Atasi Masalah Papua
Kapolri Dalami Keterlibatan Pihak Asing dalam Aksi Anarkis di Papua
Rusuh di Papua dan Papua Barat, Polri Duga Ada Keterlibatan Pihak Asing
Kapolri Perintahkan Seluruh Kapolda Jamin Keamanan Mahasiswa Papua dan Papua Barat
Kapolri Perintahkan Kapolda Papua & Papua Barat Keluarkan Maklumat Larangan Demo
Wiranto Soal Akses Internet Papua: Tunggu Dulu Ini kan Baru Mulai Damai
Kapolri Doakan Personel Polri dan TNI yang Gugur di Papua