Polisi Tangkap GSL, Mantan Suami Artis Cut Keke Terlibat Kasus Penembakan di Jaktim
Sebelumnya, Warga Jakarta Timur menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur
Sebelumnya, Warga Jakarta Timur menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur
Polisi Berhasil Menangkap GSL, Mantan Suami Artis Cut Keke Terlibat Kasus Penembakan di Jaktim
Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus mantan suami artis, GSL yang diduga pelaku penembakan Mohammad Andika Mowardi (6) di sebuah ruko Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari lalu.
"Sudah ditangkap (GSL)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Rabu (28/2).
Namun demikian ia enggak untuk merinci lebih jauh perihal penangkapan tersebut. Ia hanya mengatakan bakal segera mengungkapkan ke publik selanjutnya.
"Besok baru press release," singkat dia.
Sebelumnya, Warga Jakarta Timur menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Terduga pelaku diduga merupakan seorang mantan artis.
Korban Mohammad Andika Mowardi (31) hendak dibunuh dengan cara ditembak dengan sepucuk pistol.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membenarkan insiden tersebut.
"Informasinya begitu, (melibatkan mantan suami artis)," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).
Nicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekiranya sudah satu bulan yang lalu. Inisden itu bermula adanya cekcok dari dua belah pihak.
"Mereka kan berteman terus mereka berantam perang mulut gitu. Sudahlah mereka (salah satunya) emosi keluarkan senjata," jelas dia.
Korban pun telah melaporkan hal tersebut pasca kejadian. Serangkain penyelidikan mulai dari memeriksa CCTV dan mengambil keterangan saksi juga telah dilakukan.
Adapun untuk terduga pelaku juga telah dilakukan pemanggilan. Namun tidak kunjung memenuhi panggilan Kepolisian.
"Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi. Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini," pungkas dia.