Geledah Kantor Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK Sita Dokumen Proyek
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi di tiga daerah terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Tempat yang digeledah di antaranya Kantor Wali Kota Bekasi dan rumah dinasnya.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi di tiga daerah terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Tempat yang digeledah di antaranya Kantor Wali Kota Bekasi dan rumah dinasnya.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penggeledahan dilakukan pada Jumat (7/1). Tempat-tempat yang digeledah berada di Bekasi, Jakarta, dan Bogor.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Siapa Wali Kota Semarang yang kantornya digeledah oleh KPK? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
"Penggeledahan dilakukan kemarin di 3 lokasi, yakni Kantor Wali Kota Bekasi, rumah jabatan dinas Walikota Bekasi, dan rumah kediaman dari para pihak yang terkait dengan perkara," kata Ali dalam keterangan diterima, Sabtu (8/1).
Baca juga:
KPK Beri Warning Kepala Daerah Jangan Korupsi, OTT Seperti Berburu di Kebun Binatang
VIDEO: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Diciduk di Rumah Dinas, Uang Disita Rp5,7 M
VIDEO: Kode 'Sumbangan Masjid', Modus Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terima Suap
Sejumlah dokumen pendukung yang berkait kasus itu disita dan dipelajari tim penyidik sebagai alat bukti. "KPK menemukan dan mengamankan dokumen proyek-proyek yang dilaksanakan di Kota Bekasi, administrasi kepegawaian ASN di Pemkot Bekasi dan barang elektronik. Berikutnya, bukti-bukti ini akan segera dilakukan analisa detail dan mendalam," jelas Ali.
Jadwalkan Pemanggilan Saksi
Menurut Ali, dokumen yang disita bisa menguatkan uraian perbuatan para tersangka sebagai pelengkap berkas perkara penyidikan. "Tim Penyidik dalam beberapa waktu ke depan masih akan melanjutkan proses penyidikan perkara ini dengan menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi yang diduga kuat mengetahui peran dari para tersangka," tegas Ali.
Diketahui, KPK telah menetapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (RE) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat. Selain Rahmat, KPK menjerat delapan tersangka lainnya.
(mdk/yan)