Geledah Konter Handphone di Bekasi, Densus 88 Temukan Bom Pipa
Geledah Konter Handphone di Bekasi, Densus 88 Temukan Bom Pipa. Indarto mengatakan, penggeledahan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sejumlah terduga teroris di Bekasi sepanjang Sabtu-Minggu mulai dari Babelan, hingga Jatiasih.
Densus 88 menggeledah gerai ponsel 'Wanky Cell' di Jalan Muhtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri menyita bahan peledak.
"Tadi dilakukan penggeledahan ditemukan beberapa bahan peledak, tetapi detailnya saya belum menerima. Rencana besok diekspos Mabes Polri atau Humas Polda Metro Jaya," kata Indarto di lokasi penggeledahan, Rabu (8/5) malam.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Indarto mengatakan, penggeledahan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sejumlah terduga teroris di Bekasi sepanjang Sabtu-Minggu mulai dari Babelan, hingga Jatiasih.
"Yang jelas dari sini digeledah ada bahan peledak. Apa jenisnya, berapa jumlahnya, dan apa itemnya besok akan diekspos," kata Indarto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Densus 88 menemukan dua buah bom pipa, pupuk boster lengkeng, cairan HCL di dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan lainnya.
Penggeledahan dilakukan sejak pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 20.15 WIB. Usai penggeledahan, gerai ponsel yang diduga milik salah satu terduga teroris kemudian ditutup dan dipasang garis polisi.
"Besok pagi ada olah TKP lebih detail dengan melibatkan inafis dan Puslabfor Polri," ujar Indarto.
Baca juga:
Ada Bom Pipa, Pemilik 'Wanky Cell' Tak Lapor RT Selama Buka Usaha
Geledah Gerai Ponsel di Bekasi, Densus Temukan Bubuk dan Cairan Diduga Bahan Peledak
Densus 88 Geledah Konter Handphone di Bekasi
Kelompok JAD Lampung Berencana Beraksi Bersamaan Gerakan People Power Pemilu
Tangkap 8 Teroris JAD Lampung, Polisi Sita Bom Rakitan