Geledah Rumah Teroris Rafli, Densus 88 Temukan Pin ISIS
Geledah Rumah Teroris Rafli, Densus 88 Temukan Pin ISIS. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi menemukan beberapa barang berkaitan dengan bom. Pertama, kata dia, ditemukan ardosistem atau switching yang modern.
Aparat Densus 88 Antiteror bersama dengan Tim Inafis dan Puslabfor Polri menggeledah kediaman tersangka terduga teroris EY alias Rafli di Kavling Barokah Nomor 12 RT 07 RW 14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/5). Sejumlah benda berkaitan dengan bom ditemukan di sana.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, penggeledahan dimulai sekitar pukul 13.00, usai petugas penjinak bom meledakkan sebuah bom pipa milik EY. Bom pipa diledakkan di tanah lapang kawasan Pulo Timaha, Babelan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi menemukan beberapa barang berkaitan dengan bom. Pertama, kata dia, ditemukan ardosistem atau switching yang modern.
"Pakai alat itu bisa menggunakan wifi dalam jarak 100 meter untuk meledakkan bom," kata dia.
Polisi, kata dia, juga menemukan solder, anak panah, busur 15 biji, pisau, telepon genggam, HT, samurai, dan terakhir pin ISIS. Pada saat digeledah, kata dia, rumah kontrakan tersebut dalam kondisi kosong.
EY alias Rafli ditangkap aparat Densus 88 Antiteror Polri di sebuah SPBU Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (8/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Dari penangkapan itu, polisi menggeledah konter HP nya di Bekasi Utara dan ditemukan dua bom pipa.
Baca juga:
Dalam 5 Hari, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Bekasi
Alasan Teroris JAD Berencana Tunggangi Aksi People Power
Terduga Teroris Bekasi Perakit Bom Mother of Satan dan Mentor Pimpinan JAD Lampung
Polri: Pimpinan JAD Bekasi Penyandang Dana Aksi Terorisme di Jakarta & Sekitarnya
Densus 88 Tangkap Pimpinan JAD Bekasi Pemilik Bom Pipa di Toko Handphone
Tim Gegana Ledakkan Bom Pipa dari Toko Handphone di Bekasi