Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Ambon
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan pada skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Ambon, yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa bumi dengan magnitudo 3,4 melanda Ambon pada Kamis (10/10) pukul 04.47 WIB.
Berdasarkan informasi yang diunggah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman www.bmkg.go.id, gempa terjadi pada koordinat 3.68 LS-128.16 BT.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa itu Gulampo? Gulampo jadi kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Camilan ini terbuat dari parutan kelapa yang diberi sirop maupun gula aren manis. Rasanya jangan ditanya. Kombinasi antara legit dan gurih benar-benar sulit dilupakan.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Gempa di Ambon ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa berada di laut 3 kilometer utara Ambon.
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan pada skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Ambon, yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebelumnya pada dini hari pukul 02.45 dan 03.00 WIB gempa bumi juga melanda Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku, masing-masing dengan magnitudo 2,6 dan 3,2.
Tak Berpotensi Tsunami
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ambon, Andi Azhar Ruzdin menegaskan, gempa bumi tektonik susulan dengan magnitudo 3,4 yang terjadi pada Kamis, (10/10) tidak berpotensi gelombang tsunami.
"Yang baru terjadi itu tidak berpotensi terjadi gelombang pasang dan masih aman," kata Andi Azhar di Ambon. Dikutip Antara.
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 04:47:50 WIB pada koordinat 3.68 Lintang Selatan dan 128.16 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilo meter di bawah permukaan laut dan dirasakan III MMI di Kota Ambon dan jaraknya hanya 3 Km utara Ambon.
Pusat gempa bumi berada di laut, tepatnya dalam Teluk Ambon sehingga guncangannya membuat anak-anak di sekolah kembali berhamburan ke luar ke halaman sekolah.
Sementara rilis data terbaru dari BMKG terkait jumlah gempa bumi susulan akan diketahui setelah pukul 09:30 WIT, termasuk berapa banyak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
BMKG tetap mengimbau masyarakat Pulau Ambon, Seram Bagian Barat, dan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah untuk tetap tenang atau tidak panik saat terjadi gempa-gempa bumi susulan.
(mdk/gil)