Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sumba Tengah Dirasakan Hingga Labuan Bajo
Focaster Stasiun Geofisika Waingapu, Jumadin mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah Pulau Sumba.
Gempa bumi kembali guncang wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kali ini terjadi di Kabupaten Sumba Tengah, Rabu (7/7).
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,2 skala richter, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,0 skala richter.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana pusat gempa di Kepulauan Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,54° Lintang Selatan, 119,71° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 kilometer, arah timur laut Kota Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, pada kedalaman 69 kilometer.
Focaster Stasiun Geofisika Waingapu, Jumadin mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah Pulau Sumba.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.
Menurut Jumadin, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bima, Waingapu, Waikabubak, Tambolaka.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Di Labuan Bajo getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ungkapnya.
Walau demikian, Jumadin menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini juga tidak berpotensi Tsunami.
"Masyarakat diimbau agar tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," harap Jumadin.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sumba NTT
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Seram Bagian Barat Maluku
Gempa Mengguncang Bengkulu Cukup Kuat, Warga Panik ke Luar Rumah
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bengkulu
Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Buleleng Bali