Gempa Masih Guncang Jayapura, Warga Diminta Tenang dan Tidak Termakan Hoaks
Gempa bumi masih terjadi dan memicu kepanikan di Kota Jayapura, Papua, hingga Rabu (4/1). Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak termakan hoaks atau informasi-informasi yang sumbernya tidak jelas.
Gempa bumi masih terjadi dan memicu kepanikan di Kota Jayapura, Papua, hingga Rabu (4/1). Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak termakan hoaks atau informasi-informasi yang sumbernya tidak jelas.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan dua terakhir. Dia mengakui sudah banyak warga yang mulai panik.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa yang diterima Ghea Youbi saat manggung di Balikpapan? Sambil joget dan menyanyikan lagu-lagu yang menghibur para penggemarnya, Ghea juga menerima saweran berupa kalung uang dari para penonton yang hadir.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Victor memastikan pihaknya akan terus meng-update informasi. Masyarakat tidak boleh termakan hoaks yang berdampak kepada gangguan-gangguan kamtibmas.
"Kita sama-sama mawas diri dan mengantisipasi, pemerintah akan lakukan pengelolaan-pengelolaan seperti mitigasi bencana alam. Kita dari Polda dan Polresta, Kodam juga Lantamal bersama stakeholder terkait sudah membangun komunikasi, ada SOP yang sudah dilatihkan dalam menghadapi situasi bencana alam agar masyarakat bisa menyerap dan menerima informasi terupdate serta tidak termakan hoax," tuturnya, Rabu (4/1).
Victor meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta terus memonitor jalur informasi resmi baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. "Kami dari pihak aparat TNI-Polri dan organisasi yang tergabung dalam tanggap darurat sudah mulai mempersiapkan mitigasi-mitigasi bencana yang ada," ujar Victor.
Kejadian gempa yang terus terjadi belakangan ini dinyatakan tidak berpotensi memicu tsunami. "Gerakan-gerakan ini akan terus ada hingga nanti secara alami akan menemukan titik temu antara lapisan bumi yang akan menyatu hingga tidak terjadi lagi gempa susulan seperti yang terjadi hingga kini," pungkasnya.
Sebelumnya BBMKG Wilayah V Jayapura mencatat ratusan kali gempa susulan pada Rabu (4/1). Sebelumnya, gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang kawasan itu pada Senin (2/1).
Puluhan gempa susulan itu dapat dirasakan warga. Sempat beredar isu potensi tsunami yang akan terjadi akibat gempa. Akibatnya ribuan warga mengungsi ke sejumlah perkantoran dan kawasan yang berada di Dok IX Jayapura.
(mdk/yan)