Gempa Sulbar, BNPB Kerahkan 4 Helikopter Distribusikan Bantuan ke Desa Terisolir
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi menyebut bahwa pengerahan helikopter sangat efektif dalam menjangkau warga desa yang sulit dijangkau.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan empat helikopter untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke desa-desa yang terisolir pasca gempa dengan magnitudo 6,2 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). Helikopter mendistribusikan sejumlah bantuan ke desa-desa yang sulit dijangkau transportasi darat.
BNPB mengerahkan empat jenis helikopter Eurocopter tipe EC130B4 dan EC155, Mi-8 dan Chinook selama operasi penanganan darurat gempa di sana. Pada hari ini, Rabu (27/1) tiga helikopter mendistribusikan bantuan logistik ke beberapa desa di sejumlah kecamatan, sedangkan helikopter Chinook menurunkan logistik bantuan ke gudang TNI AU di Bandar Udara Tampa Padang.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Tiga helikopter mendistribusikan bantuan di wilayah Desa Kampung Baru, Kopeang dan Bela (Kecamatan Tapalang), Desa Popenga Atas (Ulumanda), Desa Lemo-lemo (Pangale), Desa Salogota (Budong-budong) dan Desa Pangasahan (Tapalang Barat).
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dody Ruswandi menyebut bahwa pengerahan helikopter sangat efektif dalam menjangkau warga desa yang sulit dijangkau.
"Dengan pengerahan helikopter, warga desa-desa di wilayah terisolir sudah dapat mengakses bantuan. Operasi udara ini merupakan sinergitas semua pihak, khususnya TNI," ujar Dody melalui keterangan tulis pada Rabu (27/1).
Jenis bantuan yang diberikan dalam operasi tersebut beragam, seperti beras, mie instan, air mineral, masker dan perlengkapan bayi. Bantuan tersebut berasal dari Lembaga dan para donatur yang terkonsentrasikan di gudang yang dikoordinasikan oleh TNI AU.
Dody menambahkan untuk mendukung operasi udara, BNPB sempat mengerahkan helikopter Super Puma yang menggantikan dua helikopter yang melakukan perawatan rutin pada Minggu lalu (24/1). Pada saat itu, pengerahan helikopter sangat penting karena banyak warga membutuhkan bantuan.
"Sejak awal pasca gempa BNPB mendukung pos komando penanganan darurat, salah satunya pengerahan helikopter. Pengaturan pesawat dan helikopter didukung TNI AU yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, BMKG dan operator helikopter BNPB," sebutnya.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya (26/1), tiga helikopter BNPB dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan kepada warga di beberapa desa. Pesawat jenis PK URR melakukan 6 sorti menuju ke Desa Popenga, Popenga Atas, Kalobang, Kopeang dan Kampung Baru. Helikopter jenis RA-24699 melakukan 4 sorti ke Desa Kalobang, Lemo-lemo, Kabiraan dan Kampung Baru. Sedangkan helikopter jenis PK-TPF melakukan 5 sorti dengan pengiriman bantuan ke Desa Kopeang, Paku, Kabiraan, Kalobang dan Popenga.
Data sementara hingga 27 Januari 2021, operasi udara mengoptimalkan pengiriman dan pendistribusian bantuan logistik untuk penanganan darurat bencana gempa M6,2 Sulbar. Total barang masuk dengan pesawat dan helikopter sebanyak 304.944 kg, sedangkan barang keluar yang telah difasilitasi dengan beberapa helikopter berjumlah 111.900 kilogram. Operasi Udara ini merupakan sinergitas semua pihak, terutama kerjasama yang baik antara BNPB dan TNI AU.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BNPB Kerahkan 4 Helikopter Distribusikan Logistik ke Desa Terpencil di Sulbar
Daerah Terdampak Gempa Ulumanda Sulbar Kini Teraliri Listrik Kembali
Meja dan Kursi SMK Negeri 1 Rangas Mamuju Diambil Warga Usai Diguncang Gempa
BNPB: 92.075 Orang Masih Mengungsi Akibat Gempa Sulbar
Kader Muda Gerindra Diinstruksikan Bantu Korban Bencana
BNPB: Kerugian Gempa di Sulbar Mencapai Rp 829 Miliar