Gempa Tektonik terjadi saat Gunung Merapi meletus
Terpisah Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar mengatakan agar masyarakat dan pemerintah daerah jangan panik tetapi tetap waspada. Selain itu masyarakat juga diminta agar selalu siap menghadapi abu vulkanik yang berasal dari Gunung Merapi.
Letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6) pukul 08.20 terpantau diawali dengan terjadinya gempa vulcano tektonik (VT). Gempa VT ini tercatat sejak Kamis (31/5) terjadi sebanyak 5 kali.
Kepala Seksi Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengatakan letusan pada hari ini terjadi diawali dengan kegempaan VT sebanyak lima kali. Gempa VT, kata Agus terjadi sejak Kamis (31/5).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
"Gempa VT terjadi di kedalaman lebih dari tiga kilometer. Ini berbeda dengan letusan sepekan sebelumnya yang tak disertai indikasi tersebut. Letusan freatik 11 Mei 2018 (hanya) ada deteksi dari permukaan. Deteksinya terjadi kenaikan suhu 20 menit sebelum letusan," terang Agus di BPPTKG, Jumat (1/6).
Agus menjabarkan letusan Gunung Merapi pagi tadi menunjukkan aktivitas vulkanik masih tinggi. Meskipun demikian status Gunung Merapi saat ini belum diturunkan maupun dinaikkan. Saat ini status Merapi masih waspada.
"Artinya, status Gunung Merapi belum dinaikkan dan belum diturunkan. Jarak tiga kilometer harus bebas manusia," urai Agus.
Terpisah Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar mengatakan agar masyarakat dan pemerintah daerah jangan panik tetapi tetap waspada. Selain itu masyarakat juga diminta agar selalu siap menghadapi abu vulkanik yang berasal dari Gunung Merapi.
"(Abu vulkanik) setidaknya harus diantisipasi. Bisa menggunakan masker dan kacamata saat aktivitas di luar rumah," tutup Rudy.
Baca juga:
Gunung Merapi meletus, Bandara Adi Soemarmo ditutup
Hujan abu erupsi Merapi, BPBD Boyolali bagikan 14.000 masker
Penerbangan normal, Bandara Adisutjipto tak terganggu erupsi Merapi
Asap putih saat Merapi meletus diduga karena kebakaran vegetasi bagian puncak
Hujan abu, Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara