Gerak Kades Serai Menjaga Kesehatan dan Ekonomi Warga di Pandemi Covid-19
Kemudian, I Wayan menggunakan dana desa untuk berbagai keperluan di desanya, seperti program stunting, program pendidikan, usaha tani, hingga penguatan ekonomi
Sejumlah program kerja dilakukan Kepala Desa Serai I Wayan Teken Atmaja demi memajukan perekonomian di desanya. Program-program tersebut, antara lain program pencegahan stunting, kemudian penguatan ekonomi, pendidikan, lingkungan, hingga bidang penanggulangan bencana, khususnya di masa pandemi Covid-19.
I Wayan menjelaskan tentang program kerja penguatan ekonomi di Desa Serai. Program kerja tersebut, antara lain penyertaan modal ke Bumdes, tujuanya untuk menunjang perputaran ekonomi yang ada di desa. Kemudian untuk pencegahan stunting, I Wayan menyediakan MCK untuk warga miskin yang bertujuan agar desa kami bebas dari ODF.
-
Kapan Merdeka Award 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan bergengsi, Merdeka Awards 2024, kembali digelar pada Kamis, 19 September 2024, di Auditorium SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Di mana Merdeka Award 2024 digelar? Ajang penghargaan bergengsi, Merdeka Awards 2024, kembali digelar pada Kamis, 19 September 2024, di Auditorium SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Di mana Merdeka Awards 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan Merdeka Awards 2024 kembali digelar pada Kamis (19/9) di SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Kapan Gubernur Sulut menerima penghargaan Merdeka Awards? Merdeka Awards diserahkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sulut di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
-
Kapan Merdeka Awards 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan Merdeka Awards 2024 kembali digelar pada Kamis (19/9) di SCTV Tower, Jakarta Pusat.
"Dalam hal itu untuk mengembangkan usaha dan memperlancar dan menunjang perekonomian desa, itu tujuan untuk pemerataan desa," kata Kades I Wayan.
Kemudian membangun kios Bumdes, dalam menunjang usaha warga Desa Serai. Program selanjutnya, peningkatan kapasitas pelaku usaha dan memberikan pendidikan para pelaku usaha.
"Yang keempat membangun usaha jalan tani, untuk memperlancar ekonomi desa. Terus memberikan pelatihan wanita tani, di bidang pertanian," kata I Wayan.
Kemudian di bidang pendidikan, I Wayan membangun sekolah untuk anak TK, menyediakan beasiswa bagi anak sekolah berprestasi, hingga menyediakan beasiswa pelatihan kerja ke luar negeri.
"Kita membangun gedung sekolah TK dalam rangka mendukung proses belajar, memberikan makanan tambahan TK, memberikan beasiswa sekolah dasar yang berprestasi," lata I Wayan.
Program pelatihan ke luar negeri dilakukan, agar anak muda di desa tersebut bisa belajar dan bisa bekerja di luar negeri.
"Yang saya lakukan, menyalurkan anak muda pelatihan ke luar negeri, dengan pihak swasta dengan pihak LPK. Mengusahakan generasi muda anak desa bisa bekerja di luar negeri," kata I Wayan.
Di Bidang penanggulangan Covid-19, I Wayan juga menerapkan sejumlah penanganan Covid-19. I Wayan membuka posko penanganan Covid-19 hingga membangun tempat cuci tangan di setiap rumah warga. Kemudian bagi warga yang terdampak Covid-19, I Wayan memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp 300.000. Dana tersebut bersumber dari dana desa.
"Pengadaan posko penanggulangan covid 19 tempat cuci tangan dan diberikan di depan rumah, penyemprotan desinfektan dan pemberian masker dan handsanitizer," kata I Wayan.
Dalam penanganan pandemi Covid-19, I Wayan juga melakukan upaya untuk membantu warga dengan mengajukan bantuan ke dinas sosial dan dinas koperasi, mengingat dana desa belum bisa mencukupi anggaran BLT.
"Kemudian upayakan kami mohon bantuan sembako kepada ketua tim penggerak PKK Provinsi Bali dan ketua tim penggerak PKK Kabupaten Bangli serta dari kepolisian dan dandim, juga ada bantuan yang kami berikan pada masyarakat untuk mengurangi sedikit beban dengan adannya Covid-19," kata I Wayan.
Kemudian, I Wayan menggunakan dana desa untuk berbagai keperluan di desanya, seperti program stunting, program pendidikan, usaha tani, hingga penguatan ekonomi.
"Program stunting, program pendidikan juga dari dana desa, usaha tani, penguatan perekonomian seperti pinjaman bungdes juga dari dana desa," kata I Wayan.
Bantuan juga diberikan pada warga disabilitas berupa sembako. Bantuan tersebut juga bersumber dari dana desa.
Program lainnya, yakni bantuan dana duka. Dana bantuan tersebut bersumber dari dana sosial Bumdes.
"Satu program kami yang sudah berjalan yaitu memberikan dana duka kepada warga yang meninggal dunia dan diterima oleh ahli warisnya. Sumber dananya dari dana sosial Bumdes," kata I Wayan.
Baca juga:
Gerak Kades Serai Menjaga Kesehatan dan Ekonomi Warga di Pandemi Covid-19
Viral Warga Diusir dari Pantai Sanur, Dinas Pariwisata Tegaskan Tak Ada Private Beach
Tani dan Ternak Jadi Program Andalan Kades Pempatan
Mendagri Harap Vaksinasi Covid-19 Membuat Ekonomi Bali Hidup Lagi
Tak Bayar Denda Rp 1 Juta, WNA Pelanggar Prokes di Bali Terancam Deportasi
Tak Pakai Masker di Kuta Bali, 11 WNA Didenda Rp 1 Juta