Geramnya Kubu Mario Dandy, Amanda Mangkir Pemeriksaan Lie Detector di Polisi
Pengakuan Amanda itu membuat kubu Mario Dandy geram. Sebab, saat itu Mario Dandy menghadiri pemeriksaan polisi menggunakan alat pendeteksi kebohongan tersebut.
Kubu Mario Dandy Satriyo (20), kesal usai mendengar pernyataan saksi Anastasia Pretya Amanda (19) yang mangkir pemeriksaan Lie Detector dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.
Absennya Amanda itu diketahui kubu Mario Dandy saat menjadi saksi dalam perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
-
Apa peran Rival Lastori di Malut United? Rival dikenal dengan sosok yang memiliki tuah besar bagi setiap tim yang ia perkuat. Hanya PSIM Yogyakarta saja yang gagal dibawanya promosi. Rival sebelumnya sukses membawa tiga tim yang diperkuatnya promosi ke Liga 1, yakni PSIS Semarang (2017), PSS Sleman (2018), dan RANS Nusantara FC (2021).
-
Siapa saja lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026? 5 tim bakal dihadapi dengan format kandang-tandang. Timnas Indonesia tergabung di Grup C untuk Ronde 3 kali ini. Nahasnya grup ini bisa disebut sebagai grup neraka. Ada beberapa tim kuat, termasuk langganan juara Asia: Jepang dan Arab Saudi.
-
Apa yang dilakukan Ladislao saat berlibur bersama Nathalie dan Adzam? Ladislao, meski pacar, merawat Adzam seperti anak sendiri.
-
Siapa lawan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan play-off Olimpiade? Pertandingan play-off penentu ini akan menjadi pertarungan sengit melawan Timnas Guinea U-23.
-
Apa yang diraih oleh San Marino dalam pertandingan UEFA Nations League D 2024/2025 Grup 1? San Marino berhasil meraih kemenangan tipis atas Liechtenstein dalam pertandingan pertama UEFA Nations League D 2024/2025 Grup 1, yang berlangsung pada Jumat (6/9/2024).
-
Apa yang dilakukan Ladislao dan Nathalie bersama Adzam? Mereka sering terlihat bersama, mulai dari jalan-jalan santai hingga menghadiri acara bersama, menunjukkan kedekatan yang erat di antara mereka.
"Saudara saksi, ini bukan permainan di sini ya pertanyaan saya diperhatikan. Apakah Anda pernah diminta untuk menghadiri lie detector oleh pihak penyidik?" tanya kuasa hukum Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga.
Amanda mengaku memang saat itu pernah diminta penyidik polisi menghadiri pemeriksaan dengan menggunakan Lie Detector untuk mengungkap kasus penganiayaan dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora.
Pengakuan Amanda itu membuat kubu Mario Dandy geram. Sebab, saat itu Mario Dandy menghadiri pemeriksaan polisi menggunakan alat pendeteksi kebohongan tersebut.
Jawaban Amanda
Andreas beranggapan keterangan dengan menggunakan alat lie detector sangatlah penting saat itu untuk membuka tabir kasus penganiayaan yang melibatkan anak dari petinggi GP Ansor.
"Mario pun diminta lie detector dan dia hadir untuk mengkonfirmasi karena di sini ada perbedaan, ini sangat penting karena ini bagian dari surat dakwaan yang akan didakwakan. Aapakah saudara tidak hadir?" Cecar Andreas.
"Tidak hadir. Kondisi saat itu saya lagi sakit," ucap Amanda.
"Kenapa saksi tidak hadir saja pada saat itu karena ini (keterangan Amanda) bertolak belakang ya, kenapa saksi tidak hadir pada saat lie detector. Karena di situ akan terungkap semua, membantu paling tidak siapa yang bener, sukur-sukur Mario yang bohong," tutup Andreas.
(mdk/gil)