Gerindra: Kecurangan Terjadi di Pilpres, Kemungkinan juga Ada di Pileg
"Jadi bedakan ya, tidak tertutup kemungkinan terjadi kecurangan pemilu di pileg, tapi pemilu curangnya itu hampir pasti terjadi di pilpres," Muhammad Syafii.
Anggota Dewan Pengarah Partai Gerindra Mohamad Syafi'i menuding telah terjadi kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2019. Namun, kata dia, tak tertutup kemungkinan kecurangan juga terjadi di Pileg 2019.
"Tapi dalam Pemilu 2019 ini kayaknya walaupun tidak menutup kemungkinan terjadi kecurangan pemilu di pileg, tapi pemilu (curang) khususnya terjadi di Pilpres," kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Jadi bedakan ya, tidak tertutup kemungkinan terjadi kecurangan pemilu di pileg, tapi pemilu curangnya itu hampir pasti terjadi di pilpres," sambungnya.
Menurutnya, dalam pemilu kali ini yang sudah pasti ada desain kecurangan adalah pilpres. Sedangkan, untuk pileg baru terindikasi ada kecurangan.
"Kalau di pileg itu saya kira ada kecurangan tapi bukan pemilu curang. Tapi kalau untuk pilpres itu memang pemilu curang," ungkapnya.
Tambahnya, Syafi'i sangat naif jika pemilu sekarang ini dianggap sudah jujur dan adil. Sebab, kata dia, masih ada kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Dan saya kira sangat naif kalau ada yang mengatakan pemilu ini sudah berjalan dengan jurdil. Saya kira itu sangat naif," ucapnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai diwarnai kecurangan. Prabowo tak akan menerima hasil suara yang dimanipulasi.
"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang, kamu tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran dan ketidakjujuran," kata Prabowo saat mengungkap fakta-fakta kecurangan pilpres di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5) malam.
Baca juga:
Tak akan Gugat Hasil Pilpres ke MK, Kubu Prabowo Serahkan Pada Kedaulatan Rakyat
KPU Sebut Hadir atau Tidaknya Saksi BPN, Pleno Rekap Suara Nasional Tetap Sah
Ketua DPR Sarankan Prabowo Mengadu ke MK jika Tidak Puas Hasil Pemilu
TKN Harap Prabowo Tolak Hasil Pilpres 2019 Cuma Emosi Sesaat Saja
TKN Tanggapi Prabowo Tolak Hasil Pilpres 2019: Malu Kepada Rakyat