Gerombolan Anak Punk Aniaya dan Tikam Pemuda di Jakbar Hingga Tewas
Korban pun memberikan uang yang diminta. Tapi, para anak pun itu tak kunjung pergi. Mereka malah meminta handphone milik korban.
Gerombolan anak punk berulah di Jalan Pangeran Tubagus Angke RT 011/05, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol, Petamburan Jakarta Barat (6/8). Seorang remaja bernama Muhammad Rizky Hermawan (18) menjadi korban penganiayaan empat orang anak punk. Korban ditikam oleh gerombolan anak punk tersebut hingga tewas.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan, korban saat itu sedang menunggu temannya yang hendak mengantarkan bensin. Gerombolan anak punk dalam kondisi mabuk menghampiri korban.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Kapan pijat batuk pada anak disarankan? Pijat batuk dapat memberikan relaksasi sekaligus meredakan batuk anak.
-
Bagaimana cara menikmati suasana kota Jakarta dari sudut pandang anak-anak? Anda dapat bermain wahana hingga berkeliling menikmati suasana kota Jakarta dengan sudut pandang si kecil.
"Gerombolan anak punk tersebut memalak uang Rp 5 ribu ke korban. Kalau tidak dikasih, korban akan dipukuli," kata Rensa saat dikonfirmasi, Kamis (8/8).
Rensa menjelaskan, korban pun memberikan uang yang diminta. Tapi, para anak pun itu tak kunjung pergi. Mereka malah meminta handphone milik korban. "Korban enggan menyerahkan. Korban sempat dipukul," ujar dia.
Saat itu, salah seorang anak punk menghujam korban hingga tersungkur. "Dua orang temannya yang datang bensin melihat korban sudah tergeletak," ujar dia.
Rensa mengatakan, korban menghembuskan napas terakhir kemarin sore di rumah sakit. Kasus ini pun masih diselidiki Polsek Tanjung Duren. Saat ini dua orang pelaku berinisial CS (19) dan DS (20) sudah berhasil diringkus.
"Pelaku yang membawa kabur handphone korban sama yang nusuk sudah kita tangkap. Tinggal dua pelaku lain yang masih DPO," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Praperadilan Tersangka Penganiayaan Peserta MOS SMA Semi Militer Palembang Ditolak
Gerindra Bakal Sanksi Ketua DPC Tangerang Jika Terbukti Aniaya PAC Sindang Jaya
Pelajar SMA di Depok Tewas Dibacok Celurit saat Tawuran
Elite Gerindra Selidiki Dugaan Ketua DPC Tangerang Aniaya PAC Sindang Jaya
Buron Kasus Penganiayaan Bocah di Samarinda Ditangkap di Semarang