Gerombolan bermotor serang warga dan rusak kendaraan di Kemang
Ia yang juga penjual kios rokok di lokasi mengatakan saat itu ada beberapa sopir ojek online dan warga setempat di kiosnya. "Ya ngopi-ngopi kayak biasanya saja. Mungkin yang (ojek) online lagi nunggu penumpang," tuturnya.
Sekelompok orang menggunakan sepeda motor mengamuk di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. Secara bergerombol, mereka merusak motor-motor yang sedang terpakir. Tak hanya itu, gerombolan pemotor itu juga menyerang sejumlah orang yang tengah nongkrong di pinggir jalan.
Seperti dialami Detok. Pemuda 23 tahun ini menjadi korban amukan gerombolan pemotor tersebut. Padahal, Detok sehari-hari membuka kios rokok dan kopi di pinggir jalan Kemang.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
"Saya dikejar sampai digebuki. Seingat saya sih enggak ada yang bawa senjata tajam. Pakai helm full face rata-rata," ujar Detok saat ditemui merdeka.com, Senin (5/3).
Ia memperkirakan waktu kejadian sekira pukul 02.00. "Sekitar jam 2-an pagi kejadiannya," sambungnya.
Senada dengan Detok, Ian (48) tak luput menjadi korban amukan para pemotor tersebut.
"Jadi ada gerombolan motor. Mereka konvoi terus nyerang semua motor yang kelihatan. Sama orang-orang yang lagi nongkrong di pinggir jalan dikejar terus dipukuli," akunya.
Selain itu, gerombolan motor itu juga meminta mobil yang tengah melintas untuk menepi. "Ini saya digebuki," ujar Ian sambil menunjukkan luka di bagian tangan kiri dan kepala belakangnya.
Ia yang juga penjual kios rokok di lokasi mengatakan saat itu ada beberapa sopir ojek online dan warga setempat di kiosnya. "Ya ngopi-ngopi kayak biasanya saja. Mungkin yang (ojek) online lagi nunggu penumpang," tuturnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi saat ini tengah tersebar sejumlah personel Kepolisian. Menurut informasi yang beredar, polisi tengah menelusuri jalur yang diamuk gerombolan motor tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol M. Syafi'i serta Kasubag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta belum menjawab saat dihubungi.
Baca juga:
Ketua DPR minta pemerintah cari solusi agar pemuda tak buat kekerasan
Geng motor di Depok maling ciki dari toko Sembako
Mau COD celurit di Halte UI, anggota Geng Belgia diciduk Tim Jaguar
Bikin resah warga, 16 anggota geng motor Black Hip Hop Street ditangkap
Divonis dua tahun bui, anggota geng motor Jepang menangis histeris