Gibran Janji Rampungkan 17 Titik Proyek Prioritas Sebelum Tinggalkan Solo: Kita Kebut Semua

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tengah mengoptimalkan sisa waktu jabatan sebagai Wali Kota Surakarta untuk menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur yang hingga saat ini belum selesai pengerjaannya.

"Kita kebut semua yang belum selesai. Ya itu yang saya paparkan kemarin di refleksi (refleksi 3 tahun kepemimpinan Gibran-Teguh), kita kebut ya," ujar Gibran di Solo, Jumat (22/3).

Selain sisa 17 titik prioritas, dalam waktu dekat Gibran juga akan menyelesaikah hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

"Ini sudah proses tender semua. Kami pastikan itu selesai," ungkapnya.

Salah satu yang mendesak untuk diselesaikan adalah penyelesaian pekerjaan GOR Indoor Manahan yang sempat mangkrak sejak beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, GOR Indoor Manahan dibangun di era Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

"Yang prioritas segera, GOR Indoor Manahan, dan revitalisasi beberapa pasar tradisional. Kami juga masih harus menyelesaikan puskesmas. Jadi pekerjaannya masih banyak."

Kata Gibran

@merdeka.com

Terkait pembangunan Islamic Center, Gibran mengaku, tergantung donatur yakni pemerintah UEA.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah UEA tengah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo.

"Prioritas pembangunan rumah sakit dari UEA dulu. Masalah kesehatan lebih prioritas," terang dia.

Gibran juga segera meresmikan pasar mebel Mojo, yang sudah selesai dibangun beberapa bulan lalu. Saat ini para pedagang sedang dalam proses menyesuaikan diri di tempat yang baru.

"Biar penyesuaian dulu, yang penting pedagang masuk dulu. Nanti akan kami tindak lanjuti, termasuk soal keluhan tampias," pungkasnya.