Gibran Jelaskan Alasan Anggaran Makan Bergizi Gratis Berbeda Tiap Daerah
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, memastikan anggaran program makan siang bergizi yang diberikan kepada siswa usia sekolah di setiap daerah beda.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, memastikan anggaran program makan siang bergizi yang diberikan kepada siswa usia sekolah di setiap daerah beda harga.
Dia memastikan pelaksanaan program kegiatan makan siang bergizi dapat berjalan lancar dan digemari anak-anak di sekolah.
- Gibran Saksikan Uji Coba Makan Siang Gratis Gunakan Dana BOS di Kota Tangerang
- Gibran Ungkap Penampakan Makan Bergizi Gratis Bantuan GoTo dan TikTok untuk Siswa di Bogor
- Gibran Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul Bogor, Ini Isi Menu yang Dibagikan ke Siswa
- Gibran Soal Program Makan Gratis: Kita Terima Masukkan Orangtua Murid dan Guru
â(anggaran di Tangerang) Rp15.000 pas. Jadi memang tiap daerah harganya lain, tapi kita pastikan kebutuhan gizi dan nutrisi setiap hari tercapai. Alhamdulillah hari ini di Tangerang,â ujar Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di SDN Tangerang 4, Kota Tangerang, Senin (5/8).
Selain perbedaan anggaran untuk pelaksanaan program kegiatan tersebut, Gibran juga memastikan kalau menu atau hidangan utama yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat bisa disesuaikan sesuai kebiasaan dan kebutuhan konsumsi masyarakat di berbagai daerah.
âTiap daerah mungkin beda-beda, enggak harus nasi. Ada mie, ada jagung, enggak papa, enggak masalah, asalkan kebutuhan gizi dan nutrisi setiap hari terpenuhi,â ujar Gibran.
Kebutuhan Nutrisi
Meski begitu, Gibran mewanti-wanti bahwa pemberian nutrisi dan gizi bagi anak-anak dalam program tersebut harus sesuai kebutuhannya. Seperti ujicoba yang dilaksanakan di Kota Tangerang.
âDi Tangerang di break down, kalorinya berapa, nasi berapa, SD, SMP berapa, berbeda-beda. Jadi saya kira yang harus digarisbawahi di setiap menu,â ujarnya.
Melalui program pemberian makan bergizi ini diharapkan semua anak penerima manfaat dapat menyukai semua hidangan yang disajikan. Dia juga meminta agar anak-anak yang tidak menyukai menu-menu tertentu agar dirayu perlahan.
âBiasalah anak-anak ada yang enggak suka sayur, ada yang enggak suka brokoli ada yang enggak suka wortel, tapi kita coba rayu biar pada mau. Melon ada yang enggak suka juga. Kalau susu plain. Sesuai masukan orang tua dan ahli gizi,â katanya.
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024